Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah memastikan masyarakat dan mahasiswa Papua di provinsi NTB dalam kondisi aman dan baik-baik saja.
"Kita pastikan masyarakat dan mahasiswa Papua di NTB dalam kondisi aman," ujarnya di Mataram.
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB meminta masyarakat ataupun mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di daerah itu tidak perlu khawatir dan resah, karena pemerintah provinsi bersama seluruh masyarakat di NTB menjamin keamanan masyarakat dan mahasiswa Papua.
"Tidak perlu khawatir diperlakukan berbeda. Tidak akan karena kita semua sama bagian dari NKRI," tegas Zulkieflimansyah.
Zul berjanji dalam waktu dekat akan bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat dan mahasiswa Papua yang tinggal di NTB. Meski demikian, dirinya tidak memastikan berapa jumlah warga dan mahasiswa Papua yang saat ini tinggal di NTB.
"Kita akan bertemu silaturahmi, kalau ada harapan keinginan nanti kita dengar. Pastinya saya tidak mengetahui berapa masyarakat atau mahasiswa Papua di NTB, tapi pasti ada," katanya.
Baca juga: Papua Terkini - Tokoh agama ajak warga Biak jaga kedamaian tanah Papua
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB juga telah mengajak masyarakat NTB dan Papua yang tinggal di provinsi itu untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua MUI NTB Prof. Syaiful Muslim, mengatakan warga NTB ramah bagi siapa saja dan warga Papua juga sudah merasa nyaman tinggal di provinsi itu.
"Saya berharap apa yang terjadi di Surabaya dan Malang, tidak merembet di NTB. Kita aman-aman saja, berkomunikasi juga biasa saja," ujarnya.
Dia mengharapkan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap berjalan dengan baik, karena warga NTB dan Papua merupakan satu kesatuan dalam NKRI.
"Kita ini adalah satu kesatuan satu bangsa, itulah yang harus kita jaga bersama, kita bersama-sama hidup di NKRI," kata Syaiful Muslim.
Ia juga mendorong mahasiswa asal Papua untuk mengenyam pendidikan di NTB secara tekun, dengan harapan ketika sudah lulus kuliah, mereka bisa menerapkan ilmunya untuk membangun kemajuan Papua.
"Kepada mahasiswa yang dari Papua yang ada di sini silakan belajar dengan tekun, sehingga bisa pulang ke kampung halaman untuk membangun daerahnya di sana," katanya. gs