Gubernur NTB Gelar Sholat Minta Hujan

Mataram, SN - Musim kemarau yang panjang tidak hanya meningkatkan suhu udara yang panas menyengat tetapi juga membuat air di sumber mata air menghilang. Tanah disawah mulai menganga, jalan berdebu, pepohonan mati, air bersih melalui jaringan perpipaan menipis sementara sumur sumur rakyat mengering. Kondisi ini diresahkan warga. Untuk itu berbagai ritual dilakukan masyarakat untuk mendatangkan hujan. Salah satunya adalah dengan berdoa kepada Allah sang pencipta semesta alam melalui sholat istisqa atau sholat minta hujan. Kegiatan Shalat Istisqa' (Shalat Meminta Hujan) dilakukan di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. Jumat 18/10.

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, S.E., M.Sc. Waka Polres Mataram Kompol Setia Wijatono, SH
Kapolsek Mataram Kompol Yusuf, FKPD Prov NTB dan lain sebagainya.

Gubernur NTB DR.Zulkiflimansyah menyampaikan  pagi ini sengaja berkumpul untuk bermunajat agar Allah SWT memberikan rahmatnyanya berupa hujan. Gubernur bercerita dahulu di sebuah daerah dilanda musim kemarau panjang, kemudian dikumpulkanlah warga daerah tersebut oleh pemimpinnya, selanjutnya warga diperintahkan meminta hujan dengan cara masing-masing, ada yg bernyanyi dan memukul gendang  selama sehari semalam, namun kemarau masih menyapa daerahnya. Hingga akhirnya mereka mendatangkan orang suci, kemudian orang tersebut masuk ke dalam tenda dan berdoa kepada sang pencipta, selang 2-3 hari hujanpun datang dengan deras. "Cerita di atas merupakan inspirasi dan motivasi bagi kita untuk senantiasa berdoa kepada ALLAH dalam meminta segala hal termasuk hujan. Semoga dengan apa yang kita lakukan ini ALLAH SWT memberikan hujan dan Rahmat lainnya kepada kita warga Nusa Tenggara Barat" jelasnya.

Sebelum mulai sholat dilanjutkan dengan penyegaran ingatan oleh Ust ABDUL AZIZ tentang tata cara shalat Istisqa'. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan Shalat Istisqa' sebanyak 2 rakaat dengan Imam Ustaz H. Ahyar Muksin. Mtrm01

Subscribe to receive free email updates: