Produksi Tempe Mulai Berkembang Pesat Di Desa Kedunggudel

profile desa kedunggudel kabupaten Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Desa Kedunggudel merupakan salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Widodaren Ngawi, memiliki luas desa 439 Ha, dan jarak menuju pusat pemerintahan kabupaten sekitar 34,4 Km. Sri Suyani, Plt kades setempat menjelaskan bahwa karena sebagian warganya adalah petani maka sangat penting adanya akses jalan desa yang layak agar produksi padi meningkat.

“Mengingat untuk luas areal persawahan sekitar 279 Ha dan mampu menghasilkan padi sebesar 2790 ton per Ha,” terang dia.

Tambahnya, ini merupakan kemajuan yang pesat dibidang pertanian, maka guna menunjang akses hasil pertanian, itu sangat penting melakukan perbaikan dan normalisasi jalan dengan pavingisasi menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggran 2019.

Urainya lagi, bukan hanya sektor pertanian ataupun perkebunan saja yang menjadi perhatian pemerintah desa, namun jenis wirausaha seperti produksi rumahan krupuk rambak serta emping garut dan tempe buntel juga akan dibina guna bisa lebih berkembang lagi.

“Ini juga prioritas di desa kami (Kedunggudel-Red), kedepan akan menggandeng pihak-pihak terkait guna memajukan usaha kecil menengah ini sebagai bentuk produk unggulan desa,” katanya lagi.

Dengan jumlah penduduk sekitar 5.670 jiiwa, dan yang masuk dalam kategori keluarga pra sejahtera ada sekitar 344 warga, usaha kecil menegah seperti produsi tempe merupakan sektor unggulan desa juga.

Untuk perkembangan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat, setidaknya ada 7 posyandu dengan jumlah kader aktif 35 orang, sedangkan jumlah kader bina keluarga balita aktif sebanyak 7 orang.

Dan desa yang terdiri dari dua dusun, yakni Kedunggudel dan Dusun Ngeblak, untuk jenis peternakan juga cukup berkembang, diantaranya ternak sapi, kambing maupun ayam
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: