Wapres Terpilih KH Makruf Amin Buka Rakernas MUI di Kuta

Lombok Tengah, SN - Wapres terpilih KH.Makruf Amin membuka Rakernas MUI di Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, NTB.

Hadir Gubernur NTB, Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana, Dandrem 162/WB, Bupati Lombok Tengah dan pejabat lainnya.

Ketua panitia DR KH.Najamudin Ramli menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas support dari Gubernur maupun dari Pemda Lombok Tengah sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.

Dia menilai Kabupaten Lombok Tengah memang pantas untuk menjadi lokasi karena selain dukungan pemda Lombok Tengah yang sangat besar namun juga keindahan alamnya sangat indah. "Kita perbanyak jalan jalan di Lombok Tengah ini sebab tempatnya sangat bagus" ujarnya.

Senada dengan Ketua Panitia, Gubernur NTB DR. Zulkiflimansyah mengatakan
Lombok telah ditetapkan menjadiDestinasi wisata halal terbaik di seluruh dunia.

Pemprov berterima kasih atas kepercayaan MUI pusat yang menyelenggarakan Rakernas di NTB. Gubernur berharap agar masa depan bangsa dan negara ini akan lebih baik. "yang baik kami butuhkan adalah patwa dari ulama agar anak muda ini datang kapanpun namun jati diri kita sebagai umat islam yang baik" ungkapnya.

Semoga kata Gubernur ada cahaya diujung terowongan untuk umat dengan kegiatan ini.

Sementara itu KH.Makruf Amin mengatakan, rakenas memiliki arti penting untuk konsolidasi antar daerah. Pelaksanaan MUI dari tahun ketahun menggembirakan. Melalui monev seperti kesinambungan program daerah, representasi tata kelola dan aspek pendanaanya akan berjalan sesuai harapan.

Monev dilakukan untuk menilai kinerja dan tata kelola organisasi. Standar ISO terus dipertahankan dan itubmenjadi bukti MUI pusat terus menjaga dan meningkatkanya. "Saya sudah berniat dan berazan untuk tata kelola. Perlunya membangun prinsip melakukan perbaikan kearah yang lebih baik secara terus menerus dan berkelanjutan. Sebagai mandataris munas 2019 saya bersyukur melihat peningkatan tersebut terjadi di semua daerah" ujarnya.

"Sebagai Wapres nanti, saya bisa membawa konteks ini ke yang lebih luas. Aliran darah dan DNA saya adalah perjuangan keumatan. Dimanapun saya berada saya tetap sebagai kader MUI" ujarnya.

Menurutnya, MUI harus siapkan diri untuk mengikuti trand digital yang sedang berkembang pesat sekarang ini. Untuk itu terhadap hal itu MUI harus mulai  menyesuaikan. Semua badan badan di MUI harus antisipasi era program digital tersebut, kalau tidak maka MUI akan jadi fosil karena programnya menyentuh program masyarakat tak sesuai dengan eranya.

MUI akan terus bisa berkhidmat degan cara yang lebih baik lagi. Tugas MUI tetap tak berubah yakni menjaga umat dan agama menjaga umat dan manjaga negara. Menjaga umat wilayah tetap kobsisten cara berfikir yang relefan untuk disampaikan kepada umat.

Setiap pengurus MUI harus mendakwahkan pemahaman tentang islam kepada seluruh umat. MUI menjaga umat dari akidah yang menyimpang karena itu MUI harus membuat pagar yang tidak sesuai. Menjaga umat dari mengkonsumsi yang tak sesuai dengan syariah tidak halal, menjaga umat disupaya tidak lemah.

MUI berharap bangun ekonomi keumatan agar tidak ada kesenjangan ekonomi, antar umat. MUI juga menjaga negara agar negara ini tetap dijaga dan berada diwilayah kesepakatan nasional karena negara adalah negara kesepakatan. lth01



Subscribe to receive free email updates: