SINAR NGAWI™ Ngawi-Sejak dibuka pertama kali tanggal 30 juni 2019 lalu, pasar jadul Ngawi yang digelar di taman wisata Tawun, tepatnya di desa Tawun Kecematan Kasreman, makin diminati wisatwan hingga luar daerah. Budi Sulistyono, Nupati Ngawi saat mengadakan reuni SMA 5 Surabaya lintas angkatan setidaknya 300 lebih rombongan menikmati suasana tempo dulu yang digelar tiap Ahad legi ini.
“Pasar jadul sendiri menjadi daya tarik yang luar biasa, dari barang maupun makanan yang selama ini hanya kita dengar namanya kini bisa kita nikmati di pasar jadul Tawun ini,” kata dia.Tambahnya, dan tak disangka ide kreatif untuk membangkitkan nostalgia masa lalu tersebut, mendapat apresiasi dari pengunjung, yang mana kedepannya akan terus dikembangkan utamanya penambahan sarana prasarana, sehingga acara yang merupakan ikon Kabupaten Ngawi tersebut.
“Tentu saja ini bisa membuat pengunjung tidak akan bosan-bosan dan datang kembali tiap minggu legi,” urainya kemudian.
Ditempat yang sama, salah satu pengunjung dari surabaya, mengungkapkan rasa kagumnya, dimana pasar jadul Ngawi merupakan satu-satunya destinasi wisata yang membuatnya bernostalgia ke masa lalu.
“Dimana sajian kuliner masa lalu yang pernah dirasakan 50 tahun lalu, seperti jenang grendul, nasi tiwul, cenil dan lain-lain. Selain kuliner tempo dulu, efek nostalgia semakin lengkap dengan kesenian tradisional, seperti yang tersaji hari ini,” kata salah satu peserta rombongan reuni SMA 5 Surabaya ini.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro