Ketua FKUB Kabupaten Bima, Drs H Suaedin Abdullah M.Pd mengatakan, masyarakat Bima dan Indonesia pada umumnya harus bisa menjaga kerukunan umat beragama, menjaga solidaritas dan suasana damai serta tentram.
“Kami mengimbau kepada masyarakat umum dan khususnya di Kabupaten Bima agar selalu menjaga kerukunan, menghormati umat yang melaksanakan perayaan hari keagamaanya. Mari kita semua jaga suasana aman dan damai,” imbau tokoh agama Islam yang juga penceramah ini, katanya (24/12/2019).
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga suasana aman dan damai pada saat malam pergantian tahun baru. Masyarakat diharapkan menjauhi hura-hura maupun tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas daerah.
Menjelang dua agenda tersebut, FKUB Kabupaten Bima direncanakan akan bertemu dengan tokoh lintas agama. “Kalau bisa malam pergantian tahun baru diisi dengan kegiatan keagamaan,” katanya.
Imbauan yang sama juga disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Al Maliky Kabupaten Bima. tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda diharapkan menjaga toleransi sebagaima yang menjadi ajaran dalam agama.
Umat Islam tak perlu ikut merayakan Natal, namun mendukung kondusifitas wilayah dan menjaga nilai-nilai toleransi. “Untuk malam tahun baru kita juga mengimbau masyarakat, para pemuda-pemudi dan remaja serta masyarakat umum agar mengisi dengan hal-hal positif. Misalnya dengan kegiatan keagamaan zikir maupun mengikuti kegiatan ceramah,” pungkasnya. Bm1