“Menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, mari kita jadikan momentum tersebut untuk mengikat kembali persatuan dan kesatuan bangsa” tegasnya.
Tokoh masyarkat Bima ini juga mengatakan bahwa Benang kebangsaan dalam bentuk persatuan dan kesatuan perlu diikat erat kembali, karena mungkin sempat kusut saat bangsa ini melaksanakan pesta demokrasi bebarapa waktu lalu.
Persatuan dan kesatuan bangsa mungkin juga sempat retak ketika terjadi berbagai peristiwa sosial yang memancing gesekan di masyarakat sepanjang tahun 2019. Di momen tahun baru ini saatnya menjadi wahana kerohanian kita dalam hidup berbangsa.
Semoga bangsa ini bisa semakin dewasa menyelesaikan setiap masalahnya. Kehidupan bangsa Indonesia sebagai masyarakat majemuk, terutama ketika ada persoalan sosial rentan yang memicunya, seperti rumput kering yang mudah terbakar api, padahal titik bakarnya kecil, tapi seringkali bisa meluas.
"Mari kita jadikan momen Natal dan Tahun Baru 2020 ini menjadi ikhtiar bersama untuk membangun soliditas kolektif yang positif sebagai sesama anak bangsa" ajaknya. Bm1