Lombok Tengah, SN - Meskipun pihak Dinas Lingkungan Hidup sudah berupaya maksimal membersihkan Kota Praya dari serakan sampah namun Bupati Lombok Tengah menilai Kinerja LH belum maksimal. "Kota Praya masih kotor, sanitasi diperhatikan, sampah dibuang sembarangan" ungkapnya saat road show gerakan bersih aman, nyaman di Kantor Camat Praya Kamis 2/1.
Hadir Sekda Lombok Tengah, Asisten III dan III, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perkim, Camat Praya dan anggota forkopimda Loteng.
Menurut Bupati untuk menunjang Kota Praya yang bersih maka semua masyarakat harus turut bertangung jawab atas kebersihan lingkungan. "harus dilengkapi dengan sarana kebersihan, Semua lingkungan harus punya roda tiga untuk sampah" ungkapnya.
Bupati menyayangkan beberapa oknum petugas sampah menyalah gunakan motor sampah untuk kepentingan pribadinya. "Ada beberapa lingkungan dialih fungsikan motor sampah itu, dipakai bawa barang belanjaannya. Laknatullah itu hak orang" kata Bupati.
Sementara itu Kadis LH L.Rahadian mengatakan petugas sudah maksimal melakukan pembersihan namun ada saja masyarakat yang membuang sampah setelah sampah habis terangkut oleh armada. "Kita sudah buatkan jadwal pembuangan sampah di TPS, namun kadang masyarakat buang sampah diluar jadwal pengangkutan sehingga sampah itu tak terangkut, itu mungkin yang dilihat oleh pak Bupati" ujarnya.
Rahadian mencontohkan pembuangan sampah di depan perumaham Duntal barat Polsek Praya. "Kami pernah menangkap basah warga buang sampah di tempat itu pada jam 10 malam hingga jam dinihari, kalau sebelum jam 9 malam kita sudah bersihkan" ujarnya.
Intinya kata dia, tergantung kesadaran masyarakat untuk buang sampah sesuai jam sambil juga sesuai tempatnya. Lth01