Panggung kehormatan di simpang empat Kantor Bupati Lombok Tengah jalan Gajah Mada Praya hari Kamis tanggal 13 Pebruari 2020 pukul 15.13.
Hadir Wabup Loteng HL Pathul Bahri, SIP, Kadis Pariwisata Propinsi NTB Lalu Muhammad Faosal. Kapolres Loteng AKBP Budi Santoso. Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Dian Aksmiyandita. Ketua PN Praya Putu Agus Wiranata, Kepala BNN Propinsi NTB. Kasi Datun Kejari Praya Lalu Erwin
Wakil Ketua DPRD Loteng Lalu Rumiawan.
Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah. Ketua Penggerak PKK Loteng Hj. Irma Suhaili, Duta Besar Venezuela, Para asisten Setda Loteng. Para pimpinan OPD Kab. Loteng. Camat dan Lurah se Kabupaten Loteng
Ketua Dekranasda Propinsi NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah mengatakan kegiatan fashion carnival ini merupakan event tahunan dimana mandalika fashion carnival merupakan rangkaian festival pesona Bau Nyale.
Pemprov menyambut baik kegiatan ini karena menyuguhkan budaya lokal dan ini menginspirasikan mesin kreatif dalam memajukan daerah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua panitia baik Pemkab Loteng maupun stake holder lainnya sehingga tercapainya kegiatan ini dan untuk itu perlu kita lestarikan bersama budaya ini agar tetap terpelihara" kata istri Gubernur Zulkiflimansyah itu.
Sementara itu Wabup Loteng HL Pathul Bahri mengakui mengenal Nyale sejak masih kecil. "Saya sejak kenal bau nyale sudah dari kecil dan ini perlu kita lestarikan. Kita bersyukur kegiatan adat ini dinyatakan sebagai even nasional dan kita sebagai tuan rumah tentunya harus melestarikan budaya ini jangan sampai hilang dan setiap tahunnya kita tingkatkan ungkapnya.
Untuk itu Perlunya sinergitas semua pihak agar event ini bisa terus meningkat agar kunjungan wisatawan Lombok Tengah semakin meningkat.
Selanjutnya tabuh agung gendeng belek oleh Forkopimda Loteng sebagai tanda dilepasnya peserta Mandalika fashion Carnival. Lth01/02