SINAR NGAWI™ Ngawi-Ratuasan peserta turut meramaikan festival paralayang nasional di puncak gunung gede, Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, yang merupakan event perdana yang digelar oleh Disparpora Ngawi.
Kabid kepemudaan dan olah raga, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hangga Agung Otto Fandian mengatakan bahwa festival paralayang tersebut sangat memungkinkan untuk digelar secara periodik sebagai event tahunan.“yang mana ini bisa mewadahi atlet penyuka olahraga ekstrem sekaligus memperkenalkan wisata di Ngawi sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” terang dia.
Tambahnya, antusiasme peserta yang merupakan atlet paralayang sangat luar biasa, dimana 109 peserta mewakili masing-masing kota dan kabupaten, dengan peserta terjauh dari papua, juga diikuti oleh mantan atlet dunia paralayang serta mantan juara paralayang seagames.
Ditempat yang sama Salikul Imam, ketua panitia festival paralayang juga menegaskan, dari sejumlah ratusan peserta paralayang, setidaknya ada 40 peserta terpaksa ditunda melakukan aksinya karena kondisi cuaca hujan deras saat memasuki waktu tengah hari.
“Pertimbangan peserta yang diterbangkan adalah atlet senior paralayang, sedangkan atlet amatir atau pemula untuk ditunda penerbangannya,” tandasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro