SINAR NGAWI™ Ngawi-Dengan pemotongan tumpeng oleh perwakilan dari PDIP jawa timur, maka sebgai tanda dimulainya pegelaran wayang julit dengan dalang KI Seno Nugroho, mengambil lakon Bagong mBangun Desa Nata Kutha.
Ketua DPC PDI-P Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko mengatakan bahwa dengan perayaan HUT PDIP yang ke 47 serta sebagai parpol dengan perolehan mencapai 20 kursi pada pileg yang lalu, diharapkan dapat terus menampung aspirasi masyarakat dan bersama mewujudkan cita-cita mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.“Pagelaran wayang kulit ini merupakan agenda yang tertunda, yang sedianya dilaksanakan pada 24 nopember 2019 yang lalu, karena satu hal maka hari ini (12/03) baru bisa dilaksanakan,” terang Antok sapaan akrabnya.
Ditempat yang sama, Bupati Ngawi yang juga sebagai wakil ketua PDIP Ngawi Budi Sulistyono, menegaskan bahwa PDIP telah ikut mengambil peran dalam upaya membangun Ngawi.
“Dan diharapkan ke depan bisa diteruskan oleh pemerintahan yang baru, dikarenakan Ngawi tahun ini termasuk yang akan melaksanakan pilkada,” kata Kanang.
Ditambahkannya, pada pilkada dan pileg di Ngawi ditahun-tahun sebelumnya yang aman, lancar, dan kondusif, diharapkan demikian halnya pada pelaksanaan pilkada tahun ini, tepatnya pada rabu pahing tanggal 23 september 2020, yang mana masyarakat Ngawi akan memilih Bupati dan wakil Bupati.
Usai acara potong tumpeng yang dilanjutkan dengan pengenalan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh PDI-P kepada masyarakat, yaitu Ony Anwar dan Dwi Riyanto Jatmiko dengan mengusung slogan Nyawiji Dadi Siji Bangun Ngawi, maka pagelaran wayang kulit semalam suntuk dimulai bertempat di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Ngawi.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro