Direktur RSUD Praya dr. Muzakir Langkir mengatakan selain 16 orang dinyatakan positif, ada dua orang tahanan Kejaksaan juga menunjukkan reaktif Covid 19. "Yang 16 orang tahap pertama positif dan hasil swab ke dua masih kita tunggu termasuk juga dua orang tahanan Kejaksaan itu" ujarnya.
Menurutnya dua orang tahanan yang sedang menunggu hasil swab itu adalah warga Desa Ganti terkait kasus dukun santet itu.
Sejauh ini pihak Rumah Sakit sudah menyiapkan 28 Ruang Isolasi ditambah 68 yang sedang dalam pengerjaan. Terhadap pasien yang bergejala di rawat di RSUD dan yang tidak bergejala di Aerotel.
"Untuk Petugas kita Alhamdulillah masih aman, sebenarnya mau dirafid tes oleh petugas lab tapi ditunda. 30 orang yang akan jalani Rafid tes khususnya petugas yang kontak langsung pasien" paparnya.
Saat ini petugas medis sudah diinapkan di hotel Lira untuk menjaga kemungkinan terburuk. " Sudah mulai masuk hotel 4 hari, berapa lama? Tergantung kasus ini selesai sementara untuk dokter spesialis 6 orang menolak diinapkan di hotel" terangnya.