Banyubiru: Desa Sentra Batik Tulis Tersus Menggeliat Dalam Pembangunan

Profil desa Banyubiru widodaren Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Terkenal dengan sentra batik tulis, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren Ngawi terus melakukan pencegahan penyebaran wabah korona dan juga tengah melakukan pembangunan pavingisasi jalan.

Kundari, kades setemoat mengatakan bahwa, ruas jalan Dusun Bulak Pepe sangat penting untuk dilakukan pavingisasi, mengingat kases jalan yang layak tentu sangat membatu guna mendongkrak perekonomian warga.

“Selain warga sebagian besar petani, juga makin berkembangnya usaha industru kecil menengah, kita prioritaskan penggunaan alokasi Dana Desa (DD) tahun 2020 ini untuk pavingisasi jalan,” terang dia.

Tambahnya, jalannya pembangunan juga tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini kondsi pandemi Covid 19 yang juga harus kita cegah agar penyebarannya bisa terkendal.

“Pada dasarnya, pembangunan untuk desa merupakan skala prioritas agar kedepan bisa menjadi desa yang mandiri,” urai dia lagi.

Desa Banyubiru terbagi dalam 4 dusun, dan yang masuk dalam kategori keluarga prasejahtera sebnyak 828 kepala keluarga (KK), dari jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 7.876 jiwa.

Untuk sarana dan prasarana kesehatan, di desa yang lahan pemukiman sekitar 140 hektar ini, terdapat satu Balai Kesehatan Ibu Dan Anak, 8 Posyandu serta satu Puskesmas pembantu.

Sedang untuk pendidikan, ada diantaranya 7 lembaga play group dan juga terdapat 6 Taman Kanak-Kanak (TK).

“Dan kita berharap agar wabah ini cepat berlalu, sehingga pembangunan dan bisa kembali lancar,” pungkasnya.
Pewarta: Asri/pan
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: