Sabtu (07/08/2020), HBK mengirimkan tim relawannya dari HBK PEDULI Kab. Lotim untuk menawarkan bantuan berupa tambahan modal untuk pengembangan alat cuci tangan tersebut. Hal ini diniatkan untuk memberikan motivasi, dan sekaligus dorongan semangat kepada para siswa SMKN 3 Selong agar terus mengembangkan kreatifitasnya.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pak HBK di bidang pendidikan, dimana alat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, semoga bisa segera diproduksi dalam jumlah banyak untuk mendukung program New Normal,” kata Muh Ihsan, Ketua Tim HBK PEDULI Kabupaten Lombok Timur usai penyerahan bantuan.
"Niat baik pak HBK disambut hangat dan antusias oleh siswa-siswa maupun guru pembimbing SMKN 3 Selong yang ingin terus mengembangkan karya ciptanya untuk lebih baik lagi kedepan", tambahnya.
HBK mengaku sangat bangga atas capaian yang telah dilakukan oleh para siswa SMKN 3 Selong tersebut. Ia mengaku sangat percaya bahwa anak anak di Pulau Lombok tidak kalah hebat dengan anak2 lainnya di Indonesia.
Kita semua masih berjuang melawan pandemi Covid-19, dan diharapkan dengan diciptakannya alat cuci tangan otomatis ini, bisa menjadi salah satu langkah kita untuk menghadapi pandemi Covid19, dan juga sebagai bentuk kepedulian dan kerjasama kita bersama dalam mengatasi bahaya Covid19.
“Ini bentuk perjuangan kita bersama dalam memerangi Covid-19, dimana siswa siswa SMKN 3 Selong sudah melibatkan diri didalamnya, luar biasa", kata HBK, yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.
"Dan semoga tambahan bantuan modal ini akan sangat bermanfaat buat mengembangkan pembuatan tempat cuci tangan otomatis ini, dan sekaligus bisa menjadi dorongan semangat bagi bagi anak2 kita untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan karya-karyanya," pungkasnya.
Sementara itu, H. Sahlan, Kepala SMKN 3 Selong mengatakan sangat berterima kasih atas kepedulian dan apresiasi yang diberikan oleh HBK dengan memberikan support berupa tambahan modal kepada hasil karya siswa2nya.
Ini adalah pemicu bagi kami dan para siswa untuk terus berusaha meningkatkan kompetensinya bersama Bapak/Ibu guru yang mendampinginya.
“Dengan bantuan ini juga, kami rencananya akan menaruh alat cuci tangan otomatis ini di tempat tempat ibadah atau masjid masjid di wilayah Selong, Pancor dan sekitarnya", pungkasnya. (Red)