SINAR NGAWI™ Ngawi-Kondisi pandemi covid 19, tak menyurutkan langkah untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi persaingan yang makin kompetitif.
Yusuf Rosyadi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi mengatakan bahwa untuk menyiapkan tenaga terampil yang siap bersaing di masa yang akan datang pihaknya meluncurkan program pelatihan ketrampilan untuk tenaga kerja bagi warga Ngawi.“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan ini dibuktikan saat melakukan penjaringan, pendaftaran dilakukan secara daring,” terang dia.
Tambahnya, hal ini disambut antusias oleh warga Ngawi, yang mana jumlah pendaftar mencapai seribu lebih, yang selanjutnya proses seleksi dan test juga dilakukan secara daring.
“Jadi yang lolos seleksi dan test untuk 3 jenis pelatihan, masing-masing 16 peserta dan bisa dibilang ini sangat luar biasa, karena satu peserta harus menyisikan kurang lebih 20 pendaftar,” urainya.
Ditempat yang sama, Wiwin Sumarti Kabid Tenaga Kerja pada Disperindagnaker setempat juga memaparkan, untuk jenis pelatihan ketrampilan yang diadakan meliputi rias pengantin, menjahit dan juga teknik las.
“Pelatihan dilaksanakan selama 20 hari, mulai 7 hingga 27 september 2020 mendatang, bertempat di BLK (balai latihan kerja), dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Wiwin.
Sementara pelatihan yang diadakan, bertujuan memberikan ketrampilan bagi yang sama sekali belum mempunyai ketrampilan, sedangkan untuk yang sudah memiliki ketrampilan dapat digunakan meningkatkan dan mengembangkan ketrampilannya.
Dari keseluruhan peserta pelatihan, nantinya akan dipilah menjadi dua kelompok, dimana untuk yang akan memilih kerja mandiri, maka Disperidagnaker akan memfasilitasi perijinannya dengan memberikan nomer induk berusaha.
“Sedangkan yang memilih akan bekerja, maka akan dibantu untuk disalurkan,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pan
Editor : Kuncoro
Copyright :SN/ADV Disperindagnaker Ngawi