Lombok Tengah, SN - Debat Paslon beberapa waktu lalu menggeret kelompok milinial untuk mendukung Paslon Maiq Meres.
Pasca debat tahap pertama pilkada calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, dukungan untuk pasangan calon Pathul Nursiah semakin mengalir deras. Terutama dari kaum millenial yang mulai ramai berdatangan menyatakan dukungan pada pasangan calon yang dengan jargon Maiq Meres tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Ahmad Baihaki selaku Koordinator Sahabat Milenial Maiq Meres Menang (S - M4), ya benar sekali pasca debat kemarin kalangan milenial mulai berbondong - bodong dari berbagai unsur kecamatan dan desa datang ke posko untuk menyatakan dukungan pada pasangan Pathul Nursiah. Imbuhnya
Menurutnya hal itu bisa terjadi karena 4 alasan utama yang disampaikan oleh kaum milenial tersebut yaitu, yang pertama pasangan Pathul Nursiah ini sudah terbukti kinerjanya selama jadi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Lombok Tengah, kedua pasangan ini juga sudah banyak membuat fasilitas penunjang untuk pemuda kumpul diskusi - diskusi seperti di fasilitas air mancur dilapangan Muhajirin dan Tonjeng Beru serta tempat - tempat lainnya, ketiga pasangan ini paling realistis menyusun programnya sesuai dengan kemampuan anggaran daerah, dan yang ke empat hanya pasangan ini yang berkomitmen membuka lapangan kerja kedepannya untuk tenaga kerja lokal khususnya dalam even - even internasional di Lombok Tengah.
Untuk Ahmad Baihaki selaku Koordinator Sahabat Milenila Maiq Meres Menang mengajak semua kaum milenial dan semua kalangan masyarakat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 4 tersebut. "Kami mengajak kepada semua kaum milenial dan seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk bersama - sama mendukung pasangan calon nomor urut 4, karena beliau itu selama ini sudah terbukti dalam memimpin seperti apa yang kita dan rasakan hari ini Lombok Tengah sudah begitu maju pesat, serta beliau itu pasangan calon yang sudah punya pengalaman dan memiliki komitmen yang begitu tinggi untuk terus membangun serta membuat Lombok Tengah ini semakin maju kedepannya. Jangan sampai kita menyesal karena salah pilih orang yang tidak berpengelaman nantinya pembangunan Lombok Tengah jadi stagnan atau mandek" Tutupnya.