SINAR NGAWI™ Ngawi-Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, akibat pandemi Covid 19 yang belum kunjung reda.
Budi Sulistyono, Bupati Ngawi disela-sela peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di halaman pendopo Wedya Graha mengatakan bahwa perjuangan masa kini lebih berat karena mempertahankan dengan mengisi kemerdekaan, perjuangan meningkatkan kesejahteraan, melawan kemiskinan.“Dan juga melawan pandemi Covid 19, yang mana dari semua perjuangan tersebut akan secara langsung memunculkan sikap-sikap kepahlawanan, diantaranya sikap menghargai sesama serta jiwa gotong royong,” kata dia.
Tambahnya, generasi muda hendaknya mencontoh semangat kepahlawanan pendiri bangsa karena mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah dan harus diperjuangkan, meskipun tantangan dan apa yang dilakukan berbeda karena kita hidup di jaman yang berbeda pula, yaitu jaman yang ditentukan oleh adanya kemajuan teknologi informasi (TI).
Usai gelar upacara juga disampaikan penghargaan kepada perjuangan pahlawan-pahlawan masa kini, yang bergerak di bidang tekonologi informasi (TI) oleh Dinas Kominfo Ngawi melalui lomba website Desa. Untuk juara 1 dan 2 berturut-turut diraih oleh Desa Sumberbening dan Dero dari kecamatan Bringin, sedangkan juara 3 diraih oleh Desa Sambiroto kecamatan Padas.
Selain itu ada penghargaan sebagai juara inovatif, informatif dan inspiratif, masing-masing diraih oleh Desa Kedungprahu kecamatan Padas, Desa Watualang kecamatan Ngawi serta Desa Brangol kecamatan Karangjati.
Sedangkan penghargaan sebagai desa terfavorit diraih oleh Desa Grudo kecamatan Ngawi dan desa pelopor SID adalah Desa Karangjati kecamatan Karangjati, serta penghargaan kategori masyarakat penggiat TIK diberikan kepada Ngawi Astronomy Club (NAC).
Pewarta: LIA
Editor : Kuncoro
Copyright :SN