Lombok Tengah, SN - Sumur Rakyat membawa petaka. Empat warga Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) meninggal dunia setelah tenggelam di dalam Sumur Tua di Dusun Tanak Embang Lauk, Desa Selebung, Kamis (26/11). Nyawa korban bernama Dahar Alias Amaq Hamidah (55), Mustiadi (45), Hasrul Sani (35) dan M Yunus (25) yang merupakan warga Desa Selebung tidak bisa diselamatkan setelah terjatuh saat membersihkan sumur.
“Kuat dugaan, ke empat korban mengalami lemas saat menghirup gas yang ada di dalam sumur tua tersebut,” jelas Kapolsek Batukliang, IPTU Gede Gisiyasa saat dikonfirmasi wartawan Kamis 26/11 di TKP.
Menurut Kapolsek, peristiwa naas yang menimpa korban itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita saat korban yang bernama Amaq Hamidah hendak membersihkan sumur dengan menggunakan alat berupa tangga sepanjang 6 meter untuk turun ke sumur sambil membawa jaring dan ember.
“Saat korban menuruni tangga masuk ke dalam sumur, sebelum sampai ke dasar sumur korban tiba-tiba jatuh dari tangga dan tenggelam di dalam sumur,” ujarnya.
Kemudian saksi atas nama Amaq Muhardi yang bertugas memegang tali teriak meminta pertolongan. Sehingga mendengar teriakan saksi, korban atas nama M Yunus datang memberikan pertolongan dan masuk ke dalam sumur dengan niat membantu korban Amaq Hamidah.
“Namun, bernasib sama dan terjatuh ke dalam sumur secara tiba-tiba sebelum sampai di dalam sumur,” jelasnya.
Atas kejadian itu saksi semakin panik dan teriak meminta tolong dan warga setempat berhamburan datang untuk memberikan pertolongan. Kemudian korban Hasrul Sani dan Mustiadi turun ke dalam sumur untuk menbantu korban dan mengalami hal yang sama terjatuh ke dalam sumur.
Atas kejadian itu pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP dan menghubungi Tim Basarnas untuk sama-sama melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Semua korban telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan besok hari Jumat (27/11),” pungkas mantan Kanit Tipikor Satreskrim Polres Loteng itu. Lth01