Lombok Tengah, SN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Tengah mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada diluar rumah saat berkendara atau jalan kaki di jalan pada musim hujan disertai angin kencang. Sebab hal itu bisa saja membahayakan diri sendiri.
Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah Murdi mengatakan, Saat ini curah hujan disertai angin kencang cukup tinggi hal itu akibat dari siklun tropis di pesisir Jawa, hal itu berpengaruh kepada tekanan udara untuk mencari titik keseimbangan sehingga meluncur ke tekanan ke dataran rendah dengan kecepatan 37-48 km perjam. "Bisa dibayangkan bagaimana kecepatan angin. Ini Berdampak kepada tinggi gelombang laut hingga 4 meter" ungkapnya diruang kerjanya Senin 7/12.
Untuk itu Nelayan diimbau hati hati, dan selalu memperhatikan peralatan keselamatan untuk meminimalisir resiko. Didarat juga pun demikian. Saat ini terlapor ratusan pohon tumbang oleh angin yang terjadi pada Senin siang sekitar jam 10.00 wita. Selain itu 3 rumah atapnya dibawa terbang yang terjadi di BKU dan 1 kejadian di Jonggat.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan khususnya pohon tumbang. Sangat berharap perhatian semua puhak dan butuh kerjasama semua pihak. Baik dari TNI polisi dan organisasi peduli bencana lainnya guna untuk minimalisir resiko.
Diakunya Sudah banyak pohon tua perlu dilakukan peremajaan terhadap beberapa pohon yang besar." Kita semua berkomitmen untuk bantu masyarakat minimalisir resiko. Bahaya itu takdir, namun setidaknya kita berusaha untuk menghindari kejadian itu" ujarnya.
Murdi menjelaskan peremajaan pohon yang dimaksudkan adalah dengan membuang dahan atau ranting yang membahayakan dan itu tugas Balai Jalan Provinsi NTB kalau jalan negara sementara jalan Kabupaten tugasnya adalah Dinas Perkim. "Kami lihat banyak pohon yang sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat makanya kita minta untuk ditebang" ungkapnya. Lth01