Tahun Baru, Seluruh Destinasi Wisata Sepi Suwung

 Lombok Tengah, SN - Pemandangan mencolok terlihat pada tahun baru 2021 ini. Tempat tempat wisata yang biasanya ramai menyemut oleh pengunjung, kini terlihat sepi suwung. Hal itu akibat dari pengetatan kunjungan ke destinasi wisata oleh aparat keamanan guna mengantisipasi berkembangnya virus Corona.


Pemantauan Seluruh Obyek wisata di Kabupaten Lombok Tengah baik di taman wisata kota maupun di wisata alam di pedesaan terlihat sepi pengunjung. Aparat keamanan baik dari Kepolisian, TNI maupun Pol PP berjaga-jaga untuk mengantisipasi kerumunan masa.

Sebelumnya pemerintah telah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara tidak berkunjung ke obyek wisata pada libur panjang Natal & Tahun baru, guna untuk mencegah  terjadinya penumpukan masyarakat di tempat tempat wisata. "sampai saat  ini situasi dan kondisi di lapangan masih terpantau Aman dan terkendali" kata Kasat Pol PP Kabupaten Lombok Tengah H.L. Aknal Afandi kepada wartawan Jumat 1/1.


Disatu sisi pemerintah berhasil menekan perkembangan virus Corona tersebut akan tetapi disatu sisi kebijakan itu telah membuat jeritan disana sini baik jeritan pedagang asongan, pedagang kaki lima maupun jeritan pengusaha hotel dan restoran akibat ditutupnya obyek wisata. 

Desi Pedagang Kaki lima di Taman Wisata Kota Muhajirin termasuk satu dari sekian pedagang yang paling merasakan dampak dari Covid 19 itu. Semula dalam kondisi normal sebelum ada virus Corona, dia mendapatkan penghasilan rp.300-500 ribu perhari, akan tetapi sejak adanya Covid19 penghasilannya anjlok. Dalam sehari katanya paling banyak 100 ribu bahkan 50 ribu sehari. ,"Saat air mancur di Taman Wisata Kota Muhajirin dibuka, kami bisa dapatkan 500 ribu rupiah perharinya, nah sekarang 50 ribu saja sudah sangat bersyukur kita dapat" ungkapnya. 

Meski demikian dirinya memahami


kondisi ini sehingga dirinya hanya bisa pasrah. 

Subscribe to receive free email updates: