Bupati Siapkan Perbup Kain Tenun Jadi Pakaian Dinas, Ini Hari Hari Dipakai

 Lombok Tengah, SN - Kabar bagus bagi para penenun di Kabupaten Lombok Tengah, Pemda Lombok Tengah berencana menggunakan hasil tenunan untuk dijadikan pakaian dinas. Menurut rencana penggunaan baju tenun khas Lombok Tengah itu akan di lakukan pada setiap hari selasa. "Cuma hari Selasa ada celah kita pakai pakaian tenun, hari yang lain sudah terisi semua" ungkap Bupati Lombok Tengah- NTB H.L.Pathul Bahri dalam sambutannya saat penandatanganan berita acara hasil uji petik penilaian mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah, NTB Kamis 29/4.


Menurut Bupati, pemerintah daerah berkewajiban mengembangkan usaha industri produktif masyarakat disegala bidang baik industri olahan, sampai industri lain tenun, oleh karena itu dengan menggunakan hasil tenunan pengerajin tenun songket Kabupaten Lombok Tengah maka pemerintah telah berupaya untuk memajukan industri IKM dan UKM di Kabupaten Lombok Tengah. "Ini adalah salah satu upaya kita mengembangkan industri rumah tangga di kabupaten Lombok Tengah" ungkapnya.

Meski demikian Bupati menegaskan, untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan regulasi ataupun peraturan Bupati yang mengatur tentang penggunaan pakaian dinas kerja tersebut. "Apapun yang kita inginkan jika tak disertai dengan peraturan Bupati maka tidak akan bisa jalan, makanya perbup ini harus kita segerakan" jelasnya. 

Untuk itu Bupati akan segera memanggil pihak pihak terkait untuk membahas hal itu. "Nanti kita rapatkan dengan semua pihak terkait termasuk juga pelaku usaha atau penenun sebab kita akan bicara soal motif" ungkapnya. Lth01

Subscribe to receive free email updates: