Lombok Tengah, SN - Wacana H.Bambang Kristiono (HBK) didorong jadi Calon Gubernur NTB semakin kencang. Dorongan agar Anggota DPR RI itu maju menjadi Gubernur tidak hanya datang dari masyarakat umum namun juga dari kalangan Kader Gerindra sendiri.
Sejumlah kalangan menilai HBK sangat layak memimpin NTB mengingat kiprahnya dalam membangun NTB melalui jalur politik sangat besar. Perhatian terhadap masyarakat pulau Lombok tidak diragukan lagi, bantuan demi bantuan dikucurkan baik melalui dana aspirasinya maupun kantong pribadinya sudah digelontorkan ke masyarakat pulau Lombok. "Sebelumnya saya dipanggil sang maha kuasa, saya ingin berbuat untuk masyarakat pulau Lombok, ada yang saya tinggalkan untuk masyarakat Lombok" ungkapnya menyentuh hati kepada wartawan media ini beberapa waktu lalu sebelum menjadi anggota DPR-RI.
Lalu apa kata Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB menyikapi kencangnya dukungan terhadap HBK untuk menjadi Cagub 2024 nanti ?.
Ditemui usai bertemu Bupati Lombok Tengah di Gedung B Lantai 5 Rabu 21/6, H.Ridwan mengatakan sudah mendengar aspirasi dari masyarakat dan kader soal dukungan agar HBK maju menjadi Cagub. Dirinya sangat mendukung jika HBK bersedia maju. Soal potensi dan peluang, Ridwan mengatakan peluang HBK sangat besar mengingat kiprahnya di pulau Lombok khususnya dan NTB pada umumnya sangat besar. "Siapa yang tidak mengenal beliau dari kalangan atas hingga akar rumput saja tahu beliau, apalagi kepedulian beliau terhadap masyarakat NTB sudah dibuktikannya, jadi kalau beliau bersedia, kita yakin dapat" ungkapnya.
Anggota DPRD Provinsi NTB itu menegaskan Partai Gerindra di NTB berada di posisi dua setelah Golkar bahkan perolehan suara nyaris sama sehingga dengan melihat posisi partai itu maka besar kemungkinannya beliau akan jadi Gubernur. "Kader kita sangat militan, didikan bapak Prabowo agar loyal kepada partai sudah mengena di hati sanubari kader, sehingga mereka akan all out memenangkan HBK" ujarnya.
Hanya saja dirinya sampai saat ini belum ada informasi dari HBK terkait hal itu namun masih sebatas wacana. "Kita belum tahu apakah beliau bersedia atau tidak, belum ada informasi dari beliau dan itu semua tergantung DPP Gerindra" ujarnya.
Soal Kader, Ridwan mengatakan Gerindra tidak kekurangan Kader bahkan selain HBK terdapat kader yang juga punya potensi besar seperti halnya Bupati Lombok Tengah. "Kita banyak kader kok, tak kekurangan, contohnya Bupati Lombok Tengah adalah kader terbaik kita, bisa saja kita dorong jika pak HBK tidak bersedia" ungkapnya.
Soal siapa pendamping HBK, Ridwan menegaskan belum ada pemikiran sampai disitu sebab ini masih jauh termasuk partai koalisi. "Kalau sekarang pemilihannya maka kita hanya butuh 4 kursi sebab kita punya 9 kursi di DPRD Provinsi, tetapi kan pemilihan masih jauh bahkan Pileg lebih dahulu ketimbang pilgub sehingga kita lihat perolehan suara pada Pileg mendatang, jadi belum bisa bicara koalisi termasuk siapa calon kita ajukan, semua tergantung dari yang dicalonkan, keputusan DPP dan juga perolehan kursi kita nanti" jelasnya.
Diakhir wawancara, mantan PLT Bupati KLU itu melurus soal kedatangannya menemui Bupati Lombok Tengah. "Catat ya saya datang temui Bupati bukan bahas soal Pilgub namun urusan PMI" tutupnya.