Ketara-Rambitan Nyaris Bentrok, Polisi Pasang Badang

Lombok Tengah, SN - Warga Desa Ketara dan Warga Desa Rambitan nyaris saja bentrok, hal itu dipicu oleh penusukan dua warga Ketara oleh tiga orang tak dikenal yang diduga berasal dari Rambitan. Beruntung Polisi pasang badan sehingga bentrokan tidak terjadi. 

 Warga Desa Ketara mulai berkumpul diperbatasan Desa Sengkol-Desa Ketara Kecamatan Pujut Kabupaten Loteng, NTB, Senin, 21 Juni 2021 pukul 12.20 Wita. Mereka berkosentrasi di perbatasan terkait dengan belum ditangkapnya terduga pelaku penusukan yang dilakukan oleh DK alamat Dusun Selemang Desa Rembitan Kecamatan Pujut terhadap 2 orang dari desa Ketara Lalu Satria Utama Umur 28 Tahun alamat Dusun Pelangsang Desa Ketare Kecamatan Pujut dan Lalu Kahul Fahmi umur 28 tahun juga dari Dusun yang sama.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu dipicu oleh penusukan yang menimpa kedua korban pada hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 pukul 15.30 Wita bertempat di lokasi Galian C Dusun Towas Desa Sengkol Kecamatan Pujut lalu dengan sebilah parang. Akibat dari penusukan itu, Lalu Satria Utama mengalami luka sobek dilengan kanan dan dada lecet sedangkan Lalu Kahul Fahmi mengalami luka sobek dilengan kiri dengan 10 jahitan.

Awal kejadian,  Pada Rabu 16 Juni Pukul 15.30 Wita 1 unit Mobil Toyota Avanza Hitam datang dari arah selatan menuju Sengkol dan berhenti di jalan masuk lokasi galian C dimana dua orang checker (petugas proyek) sedang mengamankan mobil DT besar (tronton proyek) yang akan keluar masuk lokasi gakaian C.

Setelah Mobil Toyota Avanza hitam berhenti, kemudian 3 orang tidak dikenal dengan menggunakan cadar keluar dari dalam mobil dan langsung menyerang dua orang checker menggunakan senjata tajam jenis parang yang mengakibat 2 orang cheker mengalami luka tebasan di bagian lengan.

Setelah berhasil melukai korban, 3 orang tidak dikenal tersebut langsung kabur menggunakan mobil Toyota Avanza hitam menuju arah Sengkol.

Selanjutnya Pukul15.40 Wita kedua korban di bawa ke Puskesmas Sengkol untuk mendapatkan penanganan medis setelah mendapatkan penanganan medis, kedua korban dibawa pulang oleh keluarganya ke di Dusun Pelangsang Desa Ketare Kecamatan Pujut.

Tidak terima dengan penusukan tersebut warga  Hari Senin 21 Juni 2021 Pukul. 12.20 wita massa dari Desa Ketara kurang lebih 100 orang dengan membawa sajam bermaksud mendatangi rumah terduga pelaku penusukan di Dusun Selemang Desa Rembitan Kecamatan Pujut.

Kapolres Loteng AKBP Esty Setiyo Nugroho SIK yang tiba di TKP selanjutnya menemui massa dengan menjelaskan apa yang sedang dilakukan pihak Kepolisian terhadap kasus tersebut namun mereka tak terima apa yang disampaikan Kapolres. 

Kapolres mengatakan Polres Loteng saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan memanggil para saksi untuk dimintai keterangan. Karena itu Kapolres menghimbaukepada masa agar tidak berbuat anarkis seperti sekarang, serahkan proses ini sesuai jalur hukum.

Selanjutnya 1 SSK Anggota Brimob Polda NTB dipimpin oleh AKP Sandro Dwi Rahardian SIK tiba didepan SMA 1 Pujut selanjutnya Menghalau Massa yang akan bergerak menuju Ke Dusun Selemang Desa Rembitan. Pukul. 13.55 wita Massa dapat dihalau selanjutnya kembali ke desa Ketara.

Selanjutnya Kapolres, pihak Kodim 1620, Camat Pujut bertemu dengan kedua belah pihak yang bertikai. Kedua belah pihak akhirnya berdamai dan menyerahkan ke pihak aparat hukum untuk menuntaskan persoalan itu. Lth02


Setelah dilakukan mediasi kedua belah pihak akhirnya berdamai

Subscribe to receive free email updates: