Melambat Akibat Covid 19, Nilai Investasi Baru 3 Triliun

 Lombok Tengah, SN - Kondisi pandemi Covid 19 menjadikan pergerakan investasi di Kabupaten Lombok Tengah melambat. Kendati demikian Pemerintah Daerah masih bisa bernapas lega lantaran nilai investasi di Kabupaten Lombok Tengah mencapai 3 triliun. 


Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Lombok Tengah H.Muhamad mengatakan pemerintah daerah masih mendata secara detail nilai investasi yang sebenarnya sebab perhitungan ini berdasarkan laporan dari perusahaan sedangkan beberapa perusahaan belum membuat laporan nilai investasinya. "ITDC sendiri belum membuat laporan investasi nya namun jika ditambah dengan ITDC bisa mencapai 4 triliun" kata Muhamad di Kantor Bupati Rabu 9/6.

Sejauh ini investor yang berinvestasi di Kabupaten Lombok Tengah masih ada namun pergerakannya tidak terlalu cepat seperti dalam kondisi normal hal itu terjadi akibat masih merebaknya Covid 19. Kebanyakkan dari para investor itu menyatakan berminat melakukan investasi di Kabupaten Lombok Tengah namun akibat dari pandemi ini mereka tidak bisa datang "Masih ada namun sangat sedikit karena tamu luar tidak ada yang datang" ungkapnya.

Iklim investasi di Kabupaten Lombok Tengah masih turun naik. Pemerintah daerah sendiri sudah menjamin iklim investasi yang aman dan cepat sehingga investor bisa lebih mudah berinvestasi. Pola pelayanan perizinan pun sudah dipermudah dan dipersingkat namun demikian kondisi pandemi membuat para investor urung menanam sahamnya di Lombok Tengah.

Dampak yang ditimbulkan oleh Covid 19 ini memang sangat besar. PAD yang diperoleh dari pariwisata saja hanya setengah dari kondisi normal yakni 1,6 miliar rupiah saja.

Dia berharap agar Covid 19 ini segera berakhir sehingga iklim investasi menjadi normal kembali. Lth01

Subscribe to receive free email updates: