Ruang Gerak Masyarakat Dibatasi, Keluar Masuk Loteng Diperketat

 Lombok Tengah, SN- Polisi terus mempersempit ruang gerak masyarakat yang hendak bepergian keluar maupun kedalam Lombok Tengah. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.  Jajaran TNI-POLRI melakukan penyekatan di Intersection Labulia kecamatan Jonggat atau perbatasan antara Lombok Tengah (Loteng) dengan Lombok Barat (Lobar) guna meminimalisir pergerakan masyarakat.



Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK menuturkan, penyekatan dilakukan guna meminimalisir pergerakan masyarakat luar kabupaten Lombok Tengah yang hendak masuk ke wilayah Lombok Tengah. Mengingat, saat ini penyebaran wabah Covid-19 masih belum terkendali.

"Kami meminta agar pengendara yang tidak mematuhi peraturan berkendara dan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker putar arah," tegas Kapolres.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap pengendara demi mengantisipasi adanya peredaran Narkotika, Minuman keras, bahan peledak dan senjata tajam guna menjaga situasi Kamtibmas wilayah kabupaten Lombok Tengah tetap aman dan kondusif.

Hadir dalam kegiatan penyekatan tersebut, Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho S.I.K, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, Kabag Ops Polres Loteng AKP Anton Rama Putra S.H, S.I.K, Kabag Ren Polres Loteng KOMPOL I Nyoman Suryawan, Kasat Narkoba Polres Loteng IPTU Hizkia Siagian S.I.K, Kanit Turjawali Polres Loteng IPDA I Ketut Arnawa, dan gabunggan anggota Kodim, Polres serta Pol PP dlm Pam Penyekatan.

Subscribe to receive free email updates: