Lombok Tengah, SN - Untuk mengejar target 70 % warga masyarakat telah divaksin, pemerintah pusat hingga Pemerintah Daerah (Pemda) segala daya dilakukan termasuk akan menahan uang PKH penerima PKH terhadap warga masyarakat yang tidak mau vaksin.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri dalam rapat dengan Kepala UPT Puskesmas, UPT Disdik, Kapolsek dan Danramil serta pejabat Dinas terkait belum lama ini di kantor Bupati menegaskan pemerintah saat ini tengah giat giatnya melakukan vaksinasi terhadap warga masyarakat. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mencegah berkembangnya wabah virus Corona tersebut. Selain itu vaksinasi digencarkan dalam rangka menyambut pagelaran superbike yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2021 di sirkuit Mandalika Lombok nanti. "Target yang ditentukan pihak penyelenggara 70 persen warga Lombok Tengah khususnya sudah tervaksin, jika tidak maka penyelenggaraan akan ditunda" kata Bupati.
Dia menjelaskan pemerintah daerah tak ingin melihat event dunia itu akan berlalu begitu saja karena itu segala daya dan upaya dilakukan termasuk menunda pemberian uang PKH atau program lainnya. "Saya minta kepada Kepala Dinas Sosial untuk menunda pencairan jika warga penerima bantuan tidak melakukan vaksinasi" tegasnya.
Sejauh ini prosentase capaian vaksinasi masih dibawah 30 %. Dengan capaian yang minim itu Bupati menggerakkan segala sumberdaya yang ada di Puskesmas dengan membentuk tim lebih dari dua. "Target kita dalam satu setengah bulan ini target itu harus tercapai, karena itu saya minta setiap desa menargetkan minimal 300 orang perharinya untuk divaksin, bila perlu datangi setiap dusun" jelasnya.
World Superbike Championship akan digelar pada November 2021 mendatang. Diperkirakan tamu yang akan datang untuk menonton lebih dari 50 ribu orang karenanya tidak hanya melakukan vaksinasi besar besaran tetapi juga mempersiapkan penginapan seperti hotel, homestay dan rumah rumah penduduk. "Menurut informasi dari penyelenggara, setiap event seperti itu, tamu yang akan datang puluhan ribu, makanya kita siapkan segalanya" ujarnya.lth01