Lombok Timur, SN - Kecelakaan maut menimpa Kepala UPT Disdik Kecamatan Batukliang M.Yakup dan istrinya di Puncak Pusuk Kecamatan Sembalun Lombok Timur Minggu tanggal 3Oktober 2021 sekitar Pukul 16.00 Wita. Mobil minibus Avanza warna hitam No.Pol DR 1841 AN. yang ditumpanginya terjun bebas kedalaman 30 Meter. Akibat kejadian itu M.Yakup warga Dusun Gunung Ripin Desa Bara Bali Kecamatan Batukliang tewas seketika sementara istrinya kritis dan dilarikan ke RSUD Selong.
Almarhum bersama istrinya dalam satu kegiatan
Menurut laporan warga, mobil korban bersama dengan mobil lainnya hendak pulang. Maklum dia bersama keluarganya yang lain menginap di Sembalun. Diketahui ada 4 mobil lainnya yang mengiringi korban menginap di Sembalun. Usai berlibur yang terakhir kalinya itu, korban pulang dan beriringan dengan keluarga yang lain. Sampai di puncak Sembalun. Anaknya merengek meminta pentol. Korbanpun berhenti lalu menurunkan dua orang anaknya sedangkan Istrinya masih tetap didalam Mobil. Kemudian karena posisi mobil masih dibadan jalan maka diapun hendak memarkirkan kendaraannya, namun naas bukan rem yang diinjak malah pedal gass. Akibatnya mobil terjun sedalam 30 Meter.
Mobilpun ringsek berat, korban terlempar keluar sementara istrinya terjepit didalam mobil. Pendarahan hebat terjadi di kepala korban sehingga nyawanya tak tertolong, sementara istrinya kritis. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Selong Lombok Timur namun nyawa M.Yakup yang juga pernah menjadi wartawan Nurani Rakyat itu tak tertolong lagi.
Kini jenazah sudah disemayamkan dirumah duka sedangkan istrinya dirujuk ke RSUD Praya.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri yang mendengar kabar duka tersebut kaget. "Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Lombok Tengah saya menyampaikan duka yang mendalam, semoga Khusnul khatimah" kata Bupati yang ditemui di Tratak tersebut. Lth01
Kronologis kejadian kecelakaan di sembalun korban mninggal di TKP an. m. Yakub KUPTD kec. Batukliang alamat barabali jenazah masih di RSU Selong,,berikut istrix dlm keadaan kritis di rujuk ke RSUD praya. Pada pukul 16.30 kejadian pas brangkat pulang dri sembalun... korban bersama rombongan skitar 4 mobil nginep di sembalu malam minggu, korban berhenti di pusuk sembalun anakx 2 orang gadis mau beli bakso pentol, sesudah kedua anakx turun korban pergi parkir dan salah tekan rem yg ditekan gas.. kemudian mobil avanza hitam terjun dri keringgan ± 30 meter dan korban meninggal terpental keluar...