Waspadai Penipu Motif Sewa Mobil Untuk WSBK, 125 Kendaraan Digelapkan

 Lombok Tengah, SN - Berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan uang secara mudah termasuk dengan memanfaatkan momentum penyelenggaraan IATC dan WSBK. Dengan momen WSBK itu MAF warga Taman Indah Kecamatan Pringgarata berhasil menggelapkan 125 unit kendaraan roda empat berbagai merek. Pelaku kemudian berhasil ditangkap Polres Loteng dan baru amankan 41 Unit Mobil Hasil Penggelapan

Deretan mobil hasil penggelapan berdalih sewa untuk angkut tamu dan peserta ACT dan WSKB 

Untuk diketahui event Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok Tengah pertengahan November 2021 mendatang, Polres Lombok Tengah ungkap kasus penggelapan kendaraan.

Pelaku yang diburu sekian lama akhirnya tertangkap juga, Tim Puma Polres Lombok Tengah, yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu. Redho Rizki Pratama, S.tr.k menangkap pelaku di Kalimantan, Selasa (2/11/2021) lalu.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, S.I.K, M.H.,  melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama, S.Tr.K mengatakan, team yang dibackup oleh team Resmob Polda KALSEL berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku di Kota Banjarmasin, Kalimatan Selatan.

"dari hasil interogasi awal pelaku mengaku telah melakukan penipuan dan atau penggelapan kurang lebih 125 unit mobil yang korbanya sebagian besar berasal dari wilayah Lombok Tengah," tegas Iptu Redho Rizki Pratama di kantornya, Sabtu (6/11/2021)

Pelaku ini berinisial MAF laki-laki umur 31 tahun, swasta, islam, sasak, alamat Dusun  Repuk, Sintung, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari 125 unit kendaraan yang digelapkan pelaku, Polisi berhasil kumpulkan barang bukti sejumlah 41 unit, pick up 19 unit dan Minibus 22 unit sementara sisanya masih dilakukan penyelidikan dan melacak posisi barang.

"sampai dengan hari ini tim berhasil mengamankan 41 unit mobil dengan berbagai macam merk, dan Tim masih menunggu hasil dari pemerikasaan pelaku untuk menemukan posisi unit  yang lain agar bisa segera diamankan," tutup Redho.


          

Subscribe to receive free email updates: