Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri bertemu dengan salah satu perancang pesawat perintis N.219 buatan PT. Dirgantara Indonesia Prof.Dr. Atik Bintoro di Ponpes Lanser Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Pertemuan Kepala Pusat Penelitian Teknologi Pesawat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) itu menjadi berkah tersendiri bagi warga masyarakat Lombok Tengah umumnya dan para Santri Ponpes NU khususnya, pasalnya Prof Atik Bintoro bersedia untuk mengajarkan Siswa siswi Pondok Pesantren NU dan santri lainnya mengenai cara pembuatan ataupun perakitan pesawat terbang. "Berapa bulan mau belajar, saya siap ajarkan, gratis bahkan makan minum selama belajar kami siapkan" kata Atik.
Menurut Profesor Mesin asal Bogor Jawa Barat itu saat ini dirinya dan tim sudah menyelesaikan pembuatan pesawat yang diberi nama N.219 dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 lalu, kader Nahdlatul Ulama melakukan nota kesepahaman pembelian lima pesawat N219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia.
Menariknya, salah seorang perancang pesawat NU219 yaitu Prof Atik Bintoro adalah instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang menjadi ahli peneliti utama di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
“Alhamdulillah, bisa ikut berkontribusi dalam merancang pesawat NU219, setelah tujuh tahun penantian,” kata Prof Atik yang juga Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Dia mengungkapkan bahwa pesawat ini merupakan hasil karya anak bangsa yang dipasarkan untuk pasar nasional dan global dengan harga per unit USD 6,8 juta atau setara Rp80 miliar.
Instruktur Nasional PKPNU, Kiai Adnan Anwar mengatakan pembelian pesawat NU219 akan memperkuat sinergi antarkader NU dan memperluas jejaring NU dalam rangka konsolidasi nasional menuju satu abad Nahdhatul Ulama 2026 dan sekaligus menginspirasi kebangkitan Indonesia 2045.
Ir. Atik Bintoro, MT. APU menyelesaikan magister Teknik mesin di Universitas Indonesia, dan S1 dalam bidang yang sama di Universitas Brawijaya Malang. Meskipun berstatus sebagai seorang insinyur, beliau merupakan alumni Ponpes Al Ikhlas, Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur. Aktif di organisasi keagamaan MWNU Kecamatan Rumpin, Bogor dan Himpunan Peneliti Indonesia. Saat ini, beliau merupakan Ahli Peneliti Utama di LAPAN. Mengisi beberapa kajian keagamaan di majlis taklim dan Komunitas Ngadingku Ngaji diri ngaji Laku di masjid At taqwa LAPAN Rumpin, serta Roudotuttauhid, Sukamulya Rumpin, Bogor. Melahirkan banyak sekali buku-buku, di antaranya; 1.Roket Padat 2.Kado Sang Terdakwa 3.Material Teknik, dll