Lombok Tengah, SN - Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., meminta warga masyarakat untuk mewaspadai cuaca ektrim disertai angin kencang, petir dan gelombang tinggi di sekitar wilayah perairan.
Selain itu, Dandim meminta masyarakat mewaspadai daerah rawan banjir dan tanah longsor. Hal itu disampaikan Dandim, Senin 6 Desember 2021 di Makodim Jl. Gajahmada, Praya, Lombok Tengah.
"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan warning cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dengan potensi terjadinya hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ujar Dandim.
Untuk itu, Dandim menyebut perlunya prajurit TNI di jajarannya mengambil langkah antisipasi terhadap kemungkinan dampak yang dapat di timbulkan.
"Saya perintahkan kepada semua prajurit untuk waspada dan membantu masyarakat secepat-cepatnya apabila terjadi bencana. Kita harus antisipasi dampak cuaca ekstrim ini," katanya.
Dandim menuturkan kondisi ini diperkirakan masih akan terus berlangsung. Akibat cuaca ekstrim disertai angin kencang dan hujan lebat yang melanda, berpotensi terjadinya bencana susulan seperti longsor, banjir, pohon tumbang, pergeseran tanah dan lain sebagainya.
Pimpinan tertinggi TNI di wilayah Lombok Tengah tersebut, menekankan khususnya Babinsa agar senantiasa melakukan monitoring di masing-masing wilayah binaan, sehingga tahu setiap perkembangan situasi yang terjadi.
"Maka kita sebagai prajurit juga harus siap, sehingga saat ada kejadian, kita tidak terdadak. Terus lakukan monitoring di wilayah-wilayah. Pokoknya segala macam bentuk kejadian kita harus siap," tegasnya.
Kepada masyarakat di wilayah teritorial, Komandan Kodim sembari memberikan himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang terjadi.
Terlebih karena dalam beberapa saat terakhir banyak terjadi hujan lebat yang kerap kali disertai angin kencang juga gelombang yang tinggi di laut.
“Kami sekaligus menghimbau warga masyarakat agar lebih berhati-hati mengingat cuaca ekstrim yang tak menentu,” ungkapnya.