Pekanbaru, SN - Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa membuka secara daring Rapat Kerja Daerah I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Furaya, Senin (6/12/2021)
Dalam sambutannya, Teguh Santosa menyambut baik Rakerda I JMSI Provinsi Riau.
"Semoga Rakerda I JMSI Provinsi Riau menghasil program-program kerja JMSI yang berkualitas dan hebat. Apalagi, saat ini di JMSI Riau telah terbentuk sejumlah JMSI Kabupaten-kota. Ini akan menjadi tulang punggung bagi JMSI Provinsi Riau," ujar Teguh Santosa.
Ditambahkan Teguh, mengingat saat ini JMSI tinggal selangkah lagi menjadi konstituen Dewan Pers.
"Kami juga meminta doa dari teman-teman daerah, semoga JMSI segera menjadi konstituen Dewan Pers. Saat ini tinggal selangkah lagi," tambah Teguh Santosa.
Ketua Umum JMSI ini kemudian membuka secara resmi pelaksanaan Rakerda I JMSI Provinsi Riau. "Dengan ini, Rakerda I JMSI Provinsi Riau sata buka, dan semoga dalam. Rakerda ini berjalan dengan sukses dan baik," tambah Ketum JMSI Teguh Santoso.
Sementara itu, Ketua JMSI Provinsi Riau, H Dheni Kurnia dalam pemaparan hasil Rakernas I JMSI Provinsi Riau, bahwa perlunya regulasi yang tepat untuk media siber. Termasuk terdaftar dalam Dewan Pers
"Hasil dari Rakernas I JMSI diingatkan, perlunya membenahi perusahaan pers yang tergabung dalam JMSI," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris JMSI Riau Ridha M Haztil dalam sambutannya, memaparkan Rapat Kerja Daerah I JMSI Provinsi Riau ini merupakan kelanjutan dari hasil Rakernas I JMSI yang dilaksanakan tanggal 10 hingga 12 November yang lalu.
Rakerda I JMSI Provinsi Riau ini diikuti beberapa Ketua JMSI Kabupaten-kota serta pengurus JMSI Provinsi Riau.
"Dari 11 kabupaten di Provinsi Riau, tercatat sebanyak 9 kabupaten-kota yang telah dikirimkan mandat pembentukan pengurus JMSI-Kabupaten kota. Namun, dari 9 kabupaten-kota ini, baru empat pengurus JMSI Kabupaten-kota yamg mengirimkan draft struktur kepengurusan JMSI. Diantaranya, Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Pelalawan dan Kota Dumai," ujarnya.**