MGPA Akui Ada Pembalap Terindikasi Positif Omicron

Lombok Tengah, SN - Pemerintah Indonesia menerapkan sistim Bubble bagi pembalap dan crew,  hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Omicron di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, akan tetapi meskipun demikian hasil Swab yang dilakukan oleh panitia menunjukkan berbeda dari yang diinginkan. "Kita semua menjalani protokol kesehatan. Memang ada beberapa terindikasi positif, sudah kita langsung melakukan pemeriksaan kedua atau pemeriksaan ulang dan masih nunggu hasilnya" kata Ary Prasetyo Direktur Operasional ITDC Lombok dalam jumpa pers di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika 13/2.



Tidak hanya Crew saja tetapi begitu juga dengan pembalap masih stay di Hotel dan masih menunggu hasilnya. Soal jumlah pembalap yang terkena belum diketahui. "Belum dilaporkan berapa orang tapi memang ada terindikasi" kata Ary.

Ary Prasetyo menambahkan terhadap pembalap dan crew pembalap yang reaktif ataupun positif termasuk seorang pembalap Suzuki terkena diare atau mules perut itu menjadi tanggung jawab bersama untuk menanganinya. "Sama sama tanggung jawab, Kita siapkan Hotel, tidak perlu dikhawatirkan, kita berharap hasilnya tidak ada indikasi positif. Mudah mudahan Buble kita baik, masalah gangguan pencernaan wajar sebab mereka adalah traveler dan juga pembalap yang jalan ke negara negara di dunia, jadi wajar terkena" ujarnya. 


Subscribe to receive free email updates: