Rumah Relokasi HPL 94 Kuta Mulai Dibangun

Lombok Tengah, SN - Wakil Bupati Lombok Tengah DR H M Nursiah, S.So.s., M.Si meninjau pembangunan rumah relokasi di  HPL 94 di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sekaligus bersilaturahmi dan berbincang-bincang dengan warga.

"Mudah-mudahan pembangunan rumah ini secepatnya selesai. Sehingga warga terdampak pembangunan sirkuit Mandalika bisa menempati rumah masing-masing," kata Wabup Nursiah, Senin (04/04/2022).



Di lokasi, orang nomor dua di Gumi Tatas Tuhu Trasna tersebut melihat langsung progres pembangunan pemukiman warga.

Wabup Nursiah memastikan sarana dan prasarana pendukung pemukiman warga akan dilengkapi.

Di antaranya Posyandu, air bersih, jaringan listrik, jalan raya, musala atau sarana dan prasarana layaknya permukiman warga pada umumnya. Dengan begitu, warga merasa nyaman dan aman menempati pemukiman yang ada.

"Prinsipnya, kami sebagai pelayan masyarakat tetap berada di tengah-tengah masyarakat," kata mantan Sekda Kabupaten Lombok Tengah tersebut. 

Begitu pula ITDC, sebagai perusahaan milik negara ITDC juga luar biasa membantu warga dan pemkab. Salah satunya, HPL 94 ini. Saat ini, ITDC masih konsentrasi menjalin kerja sama dengan pihak-pihak luar. Dengan harapan, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika semakin maju. 

"Kalau KEK Mandalika maju, maka secara otomatis daerah kita ikut maju," kata Wabup Nursiah. 

Dalam kesempatan itu juga, tidak lupa Wabup Nursiah menitip pesan pada warga agar begitu rumah sudah ditempati, maka rumah dijaga, dirawat dan dipelihara. Sehingga rumah bertahan lama. Hal itu disampaikannya di Kampung Ebunut Hijrah Desa Kuta.

Sementara itu, Kepala Dusun Ebunut Hijrah Desa Kuta Rahmat Panye merasa bersyukur dan berterima kasih karena pemkab luar biasa memberikan perhatian lebih bagi warga. Karena sudah seringkali pemkab turun meninjau.

Terutama Wakil Bupati Lombok Tengah DR HM Nursiah, S.Sos., M.Si. "Jumlah warga yang menerima bantuan relokasi rumah ini sebanyak 88 kepala keluarga," kata Rahmat.

Namun, tidak semua kepala keluarga akan menempati rumah-rumah yang dimaksud. Itu karena, ada bebarapa dari mereka sudah memiliki lahan dan rumah pribadi masing-masing.

Subscribe to receive free email updates: