Lombok Tengah, SN - Sebanyak 19 cabang olahraga (cabor) sudah menyatakan kesiapannya menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Lombok Tengah (Loteng) tahun 2022 ini. Sebagai ajang persiapan sekaligus seleksi atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang direncanakan digelar pada November mendatang. Sementara enam cabor lainya belum ada konfirmasi kesiapan dari pengurus cabang (pencab)-nya masing-masing.
Diluar itu ada beberapa cabor lagi yang masih menunggu pelaksaaan musyawarah cabang (muscab) untuk kepengurusan yang baru. “Total sudah ada 19 cabor yang mengatakan siap menggelar Porkab. Dan, enam cabor belum memberikan konfirmasi,” ungkap Ketua KONI Loteng, M. Samsul Qomar, Minggi (12/6) kemarin.
Cabor yang sudah siap diantaranya, Panjat Tebing, Selancar Ombak, Aero Sport, Catur, Bridge, Panahan, Petaque serta cabor Menembak. Kemudian cabor Tarung drajat, Pencak silat, Tinju, Sepak Takraw, Senam, Tenis meja dan Biliard. Ditambah cabor Berkuda, Atletik, Sepak Bola, serta cabor E-sport.
Sementara cabor yang belum memberikan konfirmasi kesiapanya menggelar Porkab yakni Renang, Volly, Kempo, Sepatu Roda, Muathay dan Karate. Ada lagi cabor Bulu Tangkis. Namun untuk cabor tersebut sampai saat ini belum memenuhi dan melengkapi administrasi sebagai anggota KONI Loteng. Sehingga sampai bisa diakomodir.
KONI Loteng sudah bersurat ke pengurus cabor Bulu Tangkis agar segera melengkapi syarat administrasi yang ada. Termasuk ke pengurus provini, KONI Loteng juga sudah bersurat terkait persoalan tersebut. “Bahkan kita sudah dua kali bersurat ke pengcab dan pengprov-nya agar di lakukan perbaikan administrasi. Tapi sampai belum ada kejelasan. Jadi kita tunggu saja,” terang mantan anggota DPRD Loteng ini.
Sejak KONI Loteng terbentuk tahun 1997 silam, mungkin baru diperiode kepengurusan kali ini KONI Loteng menggelar Porkab. Sebagai anak tangga persiapan menghadapi Porprov. Di mana sesuai hasil Rakerkab KONI Loteng awal tahun kemarin, Porkab direncanakan dilaksanakan pada bulan September. Dipusatkan di tiga lokasi, Kecamatan Pringgarata, Praya dan Pujut sebagai tuan rumah bersama.
Gelaran Porkab Loteng tahun ini sendiri diperkirakan bakal menelan anggaran antara Rp 600 sampai Rp 1 miliar. Selain untuk biaya penyelenggaraan juga biaya perbaikan venue olahraga untuk lokasi pertandingan. Kebutuhan anggaran tersebut pun sudah disampaikan ke pemerintah daerah. Dan, mudah-mudahan bisa akomodir seluruhnya. Demi sukses dan lancarnya gelaran Porkab Loteng tahun ini. (Humas KONI Loteng)