Mahasiswa UGM KKN di Pujut, Bantu Promosikan Pariwisata

Lombok Tengah, SN - Puluhan mahasiswa UGM Jogjakrta akan mengabdikan diri di Kabupaten Lombok Tengah melalui kegiatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Penerimaan mahasiswa KKN UGM dilakukan di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kabupaten Lombok Tengah. Hadir Asisten II mewakili Bupati Lombok Tengah menerima mahasiswa dan dosen pendamping. Hadir pula Kepala Bappeda dan  Kepala Bakesbangpoldagri. Menurut rencana KKN Mahasiswa UGM Jogjakarta akan berlangsung selama 50 hari. 



Ketua Rombongan KKN Mahasiswa UGM Jogjakarta Aria mengatakan kegiatan KKN dilakukan setiap tahun. Seluruh Indonesia sampai pulau terpencil di datangi. Kali ini Mahasiswa UGM akan berkiprah di Kabupaten Lombok Tengah tepatnya di Kecamatan Pujut. "Lokasi Kecamatan Pujut jadi wilayah garapan kami, karena di wilayah ini ada KEK Mandalika" ujarnya. 

Menurutnya, Mahasiswa datang tak boleh datang tanpa program. program kegiatan harus dikantongi terlebih dahulu sebelum datang ke suatu daerah. Program kegiatan itu harus diuji dahulu dan presentasi kepada tim ahli terhadap proposal kegiatan mahasiswa di lokasi KKN. Setelah disetujui baru kemudian bergerak menuju lokasi KKN. 

Di Mandalika kata dia, mahasiswa akan buat program di KEK Mandalika. Tetapi disisi lain, masyarakat di KEK Mandalika juga punya rasa kepemilikan dan partisipasi yang baik selaku pemilik Mandalika. Hal itu bisa dilihat dari lokasi wisata yang sudah maju diberbagai daerah dimana rasa memiliki terhadap kawasan pariwisata cukup tinggi. "Pertanyaannya apakah masyarakat kita bisa seperti itu. Tidak hanya soal keberadaan sirkuit tetapi bagai mana masyarakat nya dengan keramah tamahannya, ekonominya" kata Aria.

Sebenarnya, kata Aria, Mahasiswa KKN UGM Jogjakarta punya program sangat banyak, baik soal pariwisata, Pertanian dan peternakan,  dan lain sebagainya dan itu akan dikerjasamakan dengan masyarakat di Lombok Tengah akan tetapi kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang mengarah kepada promosi pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan disela sela event resmi seperti Moto GP, Superbike, Dragrace dan kegiatan lainnya sehingga tidak kosong. "Kita akan menset up acara yakni KKM Mandalika berisi seminar nasional yang intinya bersama sama menjaga KEK sebagai sport tourism. Ada festival Desa, harapan bisa menjadi wadah baru atraksi baru diantara penyelenggaraan event resmi. Untuk mengisi kekosongan masa gelaran. Pasar Rakyat, Prodak UMKM bisa dijual dan kegiatan lainnya" ujarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan kerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dinas terkait. Akan menggandeng Kementerian Pariwisata termasuk bekerjasama dengan Universitas Mataram. Terkait dengan pariwisata yang berkelanjutan Sustainable Tourism maka semua persoalan pendukung harus diperhatikan seperti kebersihan dan lain sebagainya.

Ada 12 persoalan yang harus diperhatikan yakni, kualitas SDM, pelibatan masyarakat lokal, budaya lokal dipertahankan dan lain sebagainya. Jadi jika jadi pariwisata yang Sustainable tidak hanya soal motor GP saja tetapi sport lainnya juga harus diperhatikan. 

Selain itu akan ada kegiatan Pekan Raya, untuk wujudkan pariwisata yang Sustainable diantaranya atrkasi budaya dan seni dimulai tanggal 5 Agustus mendatang selama 3 hari. Untuk itu pihaknya akan mendatangkan pelaku seni dan akan memberikan wadah sehingga setiap tahun mereka datang. Jadi intinya adalah memperbanyak event untuk mendatangkan wisatawan. Untuk itu perlu dukungan masyarakat caranya adalah dengan keramahan masyarakat dan menyuguhkan atraksi yang menarik wisatawan. "Tim yang akan bergerak adalah dari kami dan menggandeng Unram" tutupnya. 

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Tengah L Wiranata mengatakan kegiatan ini penting dikerjsamakan dalam mendorong atraksi di kawasan KEK Mandalika. Memang yang menjadi pemikiran bersama adalah keberlangsungan Kegiatan di Lombok Tengah disela sela event internasional seperti Moto GP. Sumbangan pemikiran anak anak mahasiswa UGM dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah sangat diharapkan. "Kita sudah rancang kawasan Aik Meneng diwilayah utara dalam rangka mensupport KEK Mandalika. Kami siap mensupport adik adik mahasiswa jika butuh hal hal yang dokonsutasikan atau dikerjasamakan" ungkapnya. 

"Saya kira ini momen kita setelah terbebas dari penjara Covid 19, sekarang sudah bebas, tamu tamu juga sudah banyak maka saatnya kita suguhkan atraksi bagi mereka untuk membangkitkan gairah pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah" tambahnya. Lth01 dan 













Subscribe to receive free email updates: