Asesmen Desa Wisata, Baru 17 Desa Nyatakan Siap

Lombok Tengah, SN - Penilaian (Assessment) Desa Wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB segera dilakukan, dari 60 an Desa yang menyatakan siap dinilai hanya 17 Desa yang sudah mengembalikan berkas kesiapan penilaian sisanya belum jelas. Kendati demikian pihak Dinas Pariwisata masih memperpanjang pendaftaran hingga 3 hari kedepan. "Masih kita berikan kesempatan selama tiga hari bagi desa yang belum mengembalikan berkas pendaftaran ke kita, setelah itu kita tutup dan berapapun akan kita nilai" kata Kabid SDM Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah L.M.Hatta saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Selasa 19/7,2022.

Simulasi penilaian Desa Wisata di Puyung Kecamatan Jonggat beberapa waktu lalu 

Hatta menjelaskan penilaian atau assessment itu dilakukan setiap tahun mengacu kepada ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ada 7 Katagori yang dinilai dalam Desa Wisata itu diantaranya Kebersihan, Digitalisasi, Konten Kreatif, Toilet, dan lainnya. "Masing-masing katagori punya skor masing-masing, jadi semua mengacu kepada sistim penilaian ADWI" ujarnya.

Menurutnya Bupati Lombok Tengah menargetkan 10 desa wisata bertaraf internasional yang berklasifikasi mandiri di Kabupaten Lombok Tengah. Ada 4 katagori desa wisata itu diantaranya Desa Wisata rintisan, berkembang, maju dan mandiri. Melalui kegiatan ini diharapkan akan muncul desa Desa wisata yang masuk dalam katagori ADWI. "Ada beberapa desa kita sudah masuk ADWI dan akan ada penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Lombok Tengah kepada 4 desa yakni Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat. Desa ini masuk dalam 100 besar Desa Wisata Indonesia. Kemudian Desa Puyung Kecamatan Jonggat masuk 300 besar, Des Jango Kecamatan Janapria masuk 500 besar dan Desa Rambitan 500 besar. " penyerahan dilakukan di Lancing saat senam pagi Jumat nanti"  katanya.



Subscribe to receive free email updates: