Bupati Minta Kades Berdamai

 Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah mengaku banyak menerima masukan melalui telepon ataupun secara langsung ke kantor terkait dengan kisruh di Forum Kepala Desa.

Anggota Forum Kepala Desa (FKD) Kabupaten Lombok Tengah terbelah antara yang mendukung Pengukuhan dan tidak. Satu pihak anggota meminta agar pengurus yang baru di kukuhkan sementara pihak lain menyarankan tidak dikukuhkan karena selama ini tidak pernah dilakukan.



Menanggapi hal itu Bupati Lombok Tengah dengan tegas tidak akan melakukan pengukuhan terhadap pengurus FKD yang baru. "Saya dapat WA, maupun telepon macam macam, ada yang minta dikukuhkan ada yang tidak, kok jadi ribut, maka saya putuskan tidak mengukuhkan" kata Bupati kepada seluruh Kepala Desa saat penandatanganan MOU dengan Kejaksaan kemarin.

Bupati mengatakan selama ini dirinya belum pernah mendengar FKD dikukuhkan oleh Bupati. "Saya tanya apakah selama ini sudah pernah dikukuhkan, tidak kan, maka kita sepakat tidak usah ada pengukuhan atau pelantikan" kata Bupati.

Bupati mengatakan persoalan pengukuhan jangan dibesar besarkan yang penting pekerjaan jadi kepala desa dijalankan dengan baik dan benar. Percuma saja dikukuhkan namun tidak ada pekerjaan atau program kerja. "Kades damai, soal pengukuhan kalau memang tidak pernah dilakukan maka jangan dilakukan, sepakat damai. Kita seperti mengurus jutaan orang. Masa mau berkelahi antar teman, gara gara itu, malu kita didengar oleh masyarakat" ungkapnya.

Bupati menyarankan agar Ketua FKD untuk melakukan silaturahmi ke anggotnya sebab silaturahmi itu penting dalam rangka mempererat ukhuwah islamiah serta perkuat persatuan dan kesatuan. 

Bupati meminta camat untuk turun melakukan pembinaan kepada Kepala Desa dan tidak hanya perpangku tangan di kantor saja. "Camat juga harus lakukan pembinaan, jangan diam. Malu kita dengar dibawah masyarakat bergejolak, kita ini jadi contoh. Ketua forum silaturahim ke anggotanya, cari akar Maslah dan cari solusi" pinta Bupati.


Subscribe to receive free email updates: