Bupati dan Unizar Sepakat Kuliahkan Tahfiz di Fakultas Kedokteran



Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama (MOU) dengan Universitas Islam Al Azhar Mataram. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah seusai senam bersama dengan pihak universitas.

Hadir menyaksikan penandatanganan MOU Wakil Bupati Lombok Tengah, Seluruh Kepala Dinas, Kabag dan para wakil Rektor, para Dekan dan civitas akademika Universitas Islam Al Azhar.

Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan pemerintah daerah hari ini akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Universitas Islam Al Azhar terkait dengan pendidikan Kedokteran bagi anak anak penghafal Alquran di Kabupaten Lombok Tengah. "Hari ini didepan kita semua, hadir pak Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan kita semua terkait dengan pendidikan Kedokteran bagi anak anak Lombok Tengah penghafal Alquran, kita semua jadi saksi bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam hal ini" kata Bupati. 


Bupati menegaskan dari awal sudah disampaikan bahwa pemerintah daerah akan menyekolahkan anak anak penghafal Al-Qur'an dari kelompok masyarakat miskin dan Yatim. Karena itu pemerintah daerah melalui yayasan Yatim Tersenyum telah meminta sodakah kepada seluruh ASN sebesar Rp 500 perbulan garis miring seikhlasnya. Dan hari ini kata Bupati sumbangan seluruh ASN dan dan pihak swasta, individu ataupun kelompok akan diteruskan ke lembaga pendidikan yang sudah disepakati untuk menjalani kerjasama.


Kerja sama ini kata Bupati adalah bentuk kemufakatan kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan juga sepakat memuliakan anak anak penghafal Al-Qur'an serta menjunjung tinggi harkat martabat penghafal Al-Qur'an 30 Juz. "Saya bersama dengan bapak Wakil Bupati dan seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah memberikan apresiasi setinggi tingginya atas kerjasama ini. Kami tidak pernah berfikir akan ada semacam ini kalau bukan karena izin dan petunjuk Tuhan yang maha esa Allah SWT, semoga niat tulus kita ini untuk membantu masyarakat kita kurang mampu menjadi catatan amal ibadah kita disisi Allah SWT" ungkapnya.

Saat ini Kata Bupati, seluruh calon penerima beasiswa Kedokteran tersebut sedang menjalani bimbingan belajar. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mempersiapkan anak anak calon penerima beasiswa ini pengetahuan dan gambaran umum tentang pendidikan kedokteran sehingga nanti mereka bisa menjawab soal soal yang diberikan oleh pihak Universitas. "Kami berharap agar para Calon Penerima Beasiswa Kedokteran jalur Tahfiz ini bisa memenuhi harapan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak universitas sebab pihak universitas sendiri tidak memaksakan kehendak untuk mengkuliahkan anak anak penghafal Al-Qur'an ini jika tidak memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh universitas sebab nanti akan merugikan siswa dan pemerintah daerah sendiri" ujarnya. 

Subscribe to receive free email updates: