Lombok Tengah, SN - Memaknai Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara menyampaikan bahwa Pancasila hingga saat ini tetap relevan ditengah dinamika.
Kepada seluruh prajurit jajarannya, Dandim mengatakan prinsip-prinsip Pancasila perlu tetap dijaga dalam seluruh aktivitas berbangsa dan bernegara.
Oleh karenanya, ia menekankan ditengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, prajurit jajarannya dapat sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia.
Pancasila mengandung 5 nilai universal dasar yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebinekaan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Karena itu, profil prajurit Pancasila itu mengandung ciri utama yaitu diantaranya beriman bertaqwa kepada Tuhan YME serta berahlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Hal itu di katakan Dandim saat melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Lapangan Apel Makodim, Kamis pagi. Pelaksanaan upacara di ikuti oleh seluruh personel prajurit TNI dan PNS.
Komandan Kodim (Dandim) Letkol Andi Yusuf selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bahwa Pancasila merupakan dasar negara serta landasan idiologi Bangsa Indonesia.
Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar Negara Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berprilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai prajurit TNI kita harus meyakini Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia yakni 'Gotong Royong Membangun Peradaban Dan Pertumbuhan Global'. Tema ini merupakan peringatan bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa.
"Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin berpesan kepada para prajurit sekalian untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila," Ujarnya.
"Pertama, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Ketiga, jaga terus sinergitas TNI-Pilri, Kementerian, serta lembaga lainnya," Tandasnya.