Direktur Rumah Sakit Praya Minta Maaf Kepada Wartawan



Lombok Tengah, SN - Sejumlah Wartawan mendatangi Ruang Kerja Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah,. Kedatangan Wartawan yang dipimpin Wartawan Senior Lombok Tengah L.Amrillah terkait dengan pernyataan Direktur RSUD Praya yang mengatakan Wartawan minta diskon dan gratis terhadap pelayanan rawat inap. 

L.Amrillah mengatakan kedatangannya bertemu Direktur RSUD untuk mengklarifikasi apa yang disampaikan dimedia terkait adanya oknum Wartawan yang minta Diskon terkait pelayanan Rumah Sakit. "Kami datang untuk bertanya, apakah benar apa yang disampaikan itu, sebab jangan menjadi fitnah" ungkapnya saat bertemu Direktur.

Menurut Amril, pernyataan itu sangat menohok profesionalitas wartawan sebab sangat bertenrangan dengan prinsip jurnalistik yang tidak menginginkan adanya perbedaan perlakuan pelayanan kepada siapapun tanpa pandang Bulu. "Harus diingat bahwa kami menentang adanya perbedaan perlakuan, justru kami tukang ingatkan, bukan justru kami menerima perlakuan istimewa" ujarnya.

Meski begitu menurut Amril, tidak ada larangan orang meminta Diskon jika memang tidak mampu. "Tidak salah memang meminta Diskon, tergantung mau atau tidak pihak rumah sakit, tetapi saya anggap tidak eloklah" ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Praya dr.Mamang Bangiansyah menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan atas pernyataan yang membuat kegaduhan. Dia mengaku tidak pernah bermaksud ingin buat gaduh hanya saja waktu itu dia mengaku di Waathsap oleh wartawan tetapi tidak menyebutkan siapa siapa. " Saya ditanya malam malam melalui pesan singkat, bahwa ada memang hanya saja bukan Wartawan atau LSM" ujarnya.

Menurut dia, pemberian Diskon kepada pasien umum memang dibenarkan dengan catatan tidak memiliki BPJS dan tidak mampu sesuai fungsi sosialnya. Bahkan kata dia saat ini pihaknya sedang merumuskan metode pemberian diskon itu. "Kementrian kesehatan memberikan Ruang kepada semua rumah sakit untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat, hanya saja kita masih bahas metodenya" ujarnya.

Dia berharap dengan adanya masalah ini, tidak ada lagi masalah dikemudian hari dan berharap dukungan seluruh masyarakat. "Tekad saya merubah image buruk rumah sakit, mohon dukungan semua pihak" tutupnya.

Sebelumnya Direktur mengatakan oknum wartawan meminta diskon dan gratis kepada pihak Rumah sakit bahkan Direktur menyebutkan inisial S dan SH meskipun ternyata bukan. (Lth03/arm) 

Subscribe to receive free email updates: