Lombok Tengah, SN - Rumah Sakit Umum Daerah Praya terus berbenah. Peningkatan pelayanan terus diupayakan mulai dari SDM petugas kesehatan hingga kualitas layanan. Saat ini satu layanan kesehatan telah dibuka di RSUD Praya yakni layanan kesehatan bedah saraf.
Sosialisasi dilakukan di Auditorium RSUD Praya
kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 26 Oktober 2023
Hadir perwakilan dokter dan perawat dari seluruh puskesmas se-Lombok Tengah sementara dari RSUD Kepala Bidang Pelayanan Medik, Staf Instalasi Bedah Sentral, Staf Intensive Care Unit, dokter jaga IGD RSUD Praya
Sedangkan narasumber adalah dr. Teuku Arie, SpBS (Dokter Spesialis Bedah Saraf).
Acara ini dibuka oleh dr. H. Basirun, MMRS, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Praya
Direktur RSUD Praya dr Mamang Bagiansyah mengatakan, sejak sekitar bulan Agustus 2023, RSUD Praya kedatangan satu ahli bedah saraf yang baru menyelesaikan pendidikannya, dr. Teuku Arie, SpBS, biasa dipanggil dokter Arie. Sesungguhnya dr. Arie bukan orang baru di Lombok Tengah, karena sebenarnya sebelum pendidikan spesialis beliau pernah menjalani internship serta pengabdian di beberapa puskesmas di Lombok Tengah dan di IGD RSUD Praya.
"Berkat kehadiran beliau di RSUD Praya, alhamdulillah dapat terbangun komitmen kuat untuk memberikan pelayanan bedah saraf bagi masyarakat Lombok Tengah" kata Mamang.
Untuk diketahui kata Mamang selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan pembedahan otak selalu dirujuk ke RS rujukan di Mataram, dengan kasus yang paling sering adalah cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas atau trauma kepala lainnya, serta kondisi seperti stroke perdarahan ataupun tumor sistem saraf pusat (di otak dan tulang belakang), tetapi dengan keberadaan layanan kesehatan bedah saraf ini maka warga masyarakat tidak perlu lagi keluar tetapi bisa dilayani di RSUD Praya.
Dalam 2 bulan terakhir kata Mamang, sudah cukup banyak pasien yang tertolong, meskipun pasien datang ke IGD RSUD Praya dalam keadaan yang cukup kritis. Untuk lebih memperkenalkan ruang lingkup layanan bedah saraf tersebut ke seluruh masyarakat Lombok Tengah, serta untuk memulai langkah koordinasi rujukan prahospital dari Faskes Primer ke RSUD Praya, maka diadakan sosialisasi kepada perwakilan tenaga kesehatan seluruh puskesmas di Lombok Tengah..
dr. Basirun saat membuka kegiatan sosialisasi menyampaikan pentingnya kegiatan ini yakni disamping untuk menambah ilmu pengetahuan, juga yang tidak kalah penting adalah untuk terus membina silaturrahmi antar faskes sehingga komunikasi dan koordinasi rujukan berjalan lebih optimal.
Layanan bedah saraf di RSUD Praya, merupakan salah satu dari layanan unggulan baru disamping layanan cuci darah (hemodialisis), layanan bedah mulut, layanan endoskopi (teropong saluran cerna), dan lain-lain. Manajemen RSUD Praya terus berupaya menghadirkan layanan-layanan medis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tidak perlu lagi harus dirujuk ke tempat yang lebih jauh. Kedepan sedang diupayakan kehadiran layanan bedah tulang (ortopedi), bedah saluran kemih (urologi), juga pengoperasian layanan operasi katarak menggunakan alat PHACO.
Dukungan doa serta perhatian pemerintah dan masyarakat kata Basirun tetap diharapkan untuk bersama-sama membenahi berbagai kekurangan yang masih ada," terus menerus tanpa lelah menyempurnakan seluruh aspek pelayanan agar RSUD Praya segera menjadi RS pilihan utama masyarakat, menuju sehat" tutupnya.