Gandeng Wartawan, Poltekpar Promosikan Kurikulum ASEAN



Lombok Tengah, SN - Poltekpar punya gebrakan baru yakni akan menggunakan Kurikulum ASEAN. Rencana besar Poltekpar Lombok itu mulai di sosialisasikan ke masyarakat. Untuk itu Poltekpar akan menggandeng Wartawan untuk mewujudkan hal itu. Karena itu Poltekpar mengundang puluhan Media NTB, 

Forum Kehumasan Poltekpar Lombok,Dibuka Kabiro Komunikasi Kemenparekraf 

Politeknik Pariwisata (Poltekpar ) Lombok menyelenggarakan Forum Kehumasan dengan Tema “Perkuat Sinergi Media Massa Menuju Kebangkitan Pariwisata NTB”

Direktur Poltekpar Lombok,Dr Ali Muntasom mengatakan,Forum silaturahim dengan Media merupakan hal yg sangat penting,media memiliki kontribusi yang sangat luar biasa dalam memberikan informasi kepada msyarakat sebagai bentuk dukungan dalam memajukan Pariwisata khususnya Pariwisata NTB.


Poltekpar Lombok juga sebagai institusi pendidikan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu garda kebangkitan pariwisata di NTB.


Sinergi stakeholder pariwisata tentunya merupakan hal yang sangat penting untuk percepatan kebangkitan pariwisata.


 “Kehadiran Poltekpar Lombok diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan Lombok, tapi juga Indonesia,” ungkapnya, saat membuka Forum Kehumasan Poltekpar Lombok dengan tema ‘Perkuat Sinergi Media Massa menuju Kebangkitan Pariwisata NTB’, Kamis 14 Desember 2023 di Swisbell By Pas Bandara Lombok 



Lebih lanjut Dr Ali menyampiakan,peran media massa dalam penyampaian informasi perkembangan dan potensi daerah diyakini sangat penting. Sadar akan hal tersebut Forum Kehumasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok terus memperkuat sinergi bersama awak media di NTB.


Sementara itu,Kepala Biro Komunikasi  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr  I Gusti Ayu Dewi Hendriyani melalui video taping menyampiakan untuk membangkitkan pariwisata NTB, Poltekpar bersama  pemerintah daerah tidak dapat bergerak sendiri. Sinergi sangatlah dibutuhkan, sehingga fungsi media massa sebagai salah satu unsur pentahelix tentu sangatlah penting..


Poltekpar Lombok memberikan dukungan pada kebangkitan pariwisata NTB dari bidang SDM. Sementara media diharapkan bisa menjadi corong informasi kepada publik terhadap langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah untuk kebangkitan pariwisata NTB.


" Kami mengajak semua pihak untuk dapat sama-sama menjaga iklim investasi di Indonesia, termasuk media yang memiliki peranan besar. "Saya ingin para wartawan terus menjadi mitra yang kritis namun konstruktif," ujar I Gusti Ayu


Turut hadir dalam kegiatan tesebut Kepala Dinas Pariwisata NTB.Ketua PWI NTB serta puluhan media di NTB.




Tahun 2024,Poltekpar Lombok Ubah Kurikulum Menuju Kampus berbasis ASEAN



Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok terus melakukan terobosan demi menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Di tahun 2024,akan mengubah kurikulum berbasis ASEAN menuju Kampus berbasis ASEAN.


“Tujuan mengubah kurikulum itu, agar lulusan Kampus Poltekpar Lombok memiliki sertifikat keahlian yang bisa bekerja di ASEAN,” kata Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, di acara Forum Kehumasan wartawan, Kamis (14/12).


Cak Ali sapaannya menambahkan,guna menuju kurikulum ASEAN, ada beberapa hal harus dipersiapkan seperti memperbaiki sarana prasarana yang wajib memenuhi standar ASEAN.Kemudian proses pembelajaran di Kampus supaya lulusan Poltekpar Lombok benar-benar berkualitas.


Cak Ali mengakui, keberadaan Kampus Poltekpar Lombok terus turut serta membantu pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB.


Adapun upaya telah dilakukan yakni ikut melakukan pendampingan terhadap beberapa Desa Wisata yang telah di SK kan Pemerintah Provinsi.


“Kami melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibeberapa desa wisata binaan. Tahun 2024, kami akan melakukan pendampingan menurunkan program studi dan melibatkan mahasiswa supaya mereka mengetahui bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujarnya.


Cak Ali berpesan kepada semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan karena tahun 2024 mendatang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terdapat investasi pembangunan hotel bintang lima sesuai informasi dari hasil Rakornas  yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf di Bandung.



“Adanya informasi itu, tentu kami harus menyiapkan SDM berkualitas yang berbasis ASEAN,” tutupnya



MOHON DI PERBAGUS SESUAI KEAHLIAN TEMAN TEMAN SENIOR

Subscribe to receive free email updates: