Sejumlah Kecamatan Kekurangan Air Bersih, Dewan Minta Perhatian Pemerintah Daerah

 Lombok Tengah, SN - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengalami krisis air bersih. Untuk itu DPRD Kabupaten Lombok Tengah meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah untuk serius memperhatikan persoalan itu.  

H M.Bintang


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah menilai sampai saat ini dibeberapa Kecamatan di Daerah tersebut selalu menghadapi masalah kekurangan air bersih, seperti di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya. Sehingga untuk mengatasi permasalahan yang selalu terjadi setiap tahun ini, para wakil rakyat ini meminta kepada Pemkab agar menjadikan permasalahan tersebut sebagai atensi untuk diselesaikan.

Anggota DPRD Lombok Tengah, H Muhammad Bintang menegaskan bahwa selama ini masyarakat khususnya di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya masih membutuhkan pembangunan sumur bor untuk mengatasi kekurangan air bersih. Pasalnya, beberapa desa di wilayah tersebut masih dilanda kekeringan. Sehingga kebutuhan air bersih masih menjadi tugas yang harus segera dicarikan solusinya.

“Memang selama ini di beberapa Desa di Dua Kecamatan ini permasalahan kebutuhan air bersih ini masih terus menjadi permintaan masyarakat untuk diselesaikan. Jadi hal ini penting untuk direalisasikan, terutama di wilayah rawan kekeringan,” ungkap  H Muhammad Bintang saat ditemui diruang kerjanya,Selasa (23/1)

Pihaknya menegaskan bahwa sejauh ini beberapa desa yang masih membutuhkan pembangunan sumur bor diantaranya, Desa Batu Jangkih, Montong Ajan dan Montong Sapah Kecamatan Praya Barat Daya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kedepan tentu aspirasi DPRD harus bisa diarahkan ke wilayah itu.  “Karena seperti yang kita ketahui bersama, air PDAM belum bisa menyentuh 75 persen wilayah Lombok Tengah termasuk di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya ini,”tegasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa penyelesaian masalah kekurangan air bersih ini harus menjadi skala prioritas semua pihak kedepannya. Tidak hanya itu, peningkatan keamanan di sektor pariwisata harus diperhatikan. Terlebih di wilayah selatan memiliki banyak objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

“Seperti misalnya Pantai Selong Belanak, Lancing, Telawas, Semeti  yang ada di Kecamatan Praya Barat.  Ini juga penting untuk diperhatikan karena jika keamanan dan kenyamanan ini sudah terjamin, tentu kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dan tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa bertambah,”tegasnya.

Meski demikian, beberapa kebutuhan masyarakat seperti irigasi dan jalan usaha tani sudah mulai maksimal. Bahkan beberapa aitem tersebut sudah dikerjakan, baik itu melalui program pemerintah pusat maupun yang bersumber dari aspirasi atau pokir DPRD. “Sejauh ini pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian sudah maksimal, karena tidak ada yang kita dengar masyarakat gagal panen. Jadi saya rasa sudah tidak ada masalah. Tinggal dimatangkan kekurangan yang menjadi  kebutuhan dasar saja yakni masalah air bersih ini,”tegasnya.


Subscribe to receive free email updates: