bentuk simpati masyarakat kepada Polisi yang berjaga di perbatasan dua desa yang bentrok, warga berikan makanan kepad petugas keamanan
Lombok Tengah, SN - Tugas menjaga keamanan pasca bentrokan warga Desa Ketara dan Desa Segala Anyar bukanlah perkara ringan namun cukup berat dan melelahkan. Tetapi bagi personil Brimob dan satuan Polres Lombok Tengah, hal itu adalah merupakan tanggung jawab yang dibebankan demi keamanan dan kenyamanan warga masyarakat.
Bentrok antar Desa yang yang sempat terjadi beberapa minggu lalu di Kecamatan Pujut mengundang simpati dari banyak pihak.
Pasalnya, akibat bentrok tersebut personel Polres Lombok Tengah dibantu BKO Brimob dan TNI, berhari-hari harus siaga di perbatasan antara dua Desa demi menjaga keamanan.
Sekelompok warga memberikan makanan berupa nasi, sayur dan air mineral kepada petugas yang berjaga di Pos Bypass BIL-Mandalika pada Jumat (23/2).
"Sudah dua hari ini, sejak kemarin beberapa kelompok warga mengantarkan makanan kepada anggota yang siaga di Pos", kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, S.I.K. di Lokasi.
Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Polri dan TNI yang telah menjaga keamanan pasca bentrok antara Desa Ketara dan Desa Segala Anyar.
Tidak hanya itu, warga juga mendoakan agar aparat yang berjaga juga diberikan kesehatan dan tetap semangat menjaga keamanan masyarakat dan situasi bisa normal kembali seperti biasa.
"Mereka yang datang juga mendoakan anggota untuk tetap semangat berjaga dan berharap situasi bisa normal kembali," tutur Iwan.
Kapolres menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasi kepada warga setempat atas perhatian dan simpati terhadap anggotanya.
Ia juga berharap agar kedua desa secepatnya berdamai dan situasi kembali normal sehingga warga dapat beraktifitas seperti biasa.
"Kami berharap kedua Desa secepatnya berdamai supaya warga dapat beraktifitas normal kembali," tutupnya.