Lombok Tengah, SN - H.Ahmad Fuadi anggota DPRD Provinsi NTB siap mengkudeta posisi Nursiah sebagai Wakil Bupati Lombok Tengah ataupun sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golongan Karya (Golkar). Kesiapan maju sebagai kandidat Bupati atau Wakil Bupati diungkapkan langsung H.Fuady di rumahnya Senin 23/3/2024
Anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi Partai Golongan Karya yang juga salah satu tokoh Politik Lombok Tengah, H Akhmad Puaddi saat ditemui menyatakan, pada kontestasi Pilkada serentak Lombok Tengah bulan November yang akan datang menjadi momen tepat untuk mengabdi secara utuh kepada masyarakat Tastura. Secara fulgar dan yakin di Pilkada yang akan datang dirinya siap sebagai salah satu calon Bupati Lombok Tengah. "Pada Pilkada serentak tahun 2024 ini saya akan maju sebagai kontestan calon Bupati," ungkapnya.
Menurutnya, mantan Ketua DPRD Loteng ini mengaku sudah waktunya mengabdi seutuhnya untuk masyarakat Loteng. berbekal pengalaman malang melintang duduk sebagai anggota DPRD dari Kabupaten hingga di Provinsi, dirasa cukup untuk mengabdikan diri lima tahun kedepan untuk masyarakat Loteng. "Insya Allah kalau bekal untuk menjadi Bupati suda ada hanya saja tinggal menunggu kepercayaan masyarakat," terangnya.
Terkait kendaraan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Loteng, tentunya tetap akan menggunakan Partai yang membesarkannya hingga saati ini Partai Golongan Karya. Namun mulusnya rencana itu tentu hingga saat ini masih menunggu keputusan Partai terhadap siapa yang akan direkomendasikan nanti pada Pilkada serentak. "Sembari menunggu keputusan Partai, kami beserta tim terus bergerak menyambangi kondisi masyarakat Loteng," katanya.
Terkait Koalisi Partai, tidak menutup kemungkinan nanti H Akhmad Puaddi akan melakukan lawatan Politik dengan Partai Nasdem Loteng. Karena malihat kursi Golkar saat ini jika digabungkan dengan kursi Partai Nasdem dirasa sudah memenuhi syarat untuk menconkan paket Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada serentak mendatang. "Apalagi kita tau Tuan Guru Bodak orang Nasdem, jadi sudah ada point untuk bisa Golkar Koalisi dengan Nasdem," paparnya.(wid)