Portal Berita Bola ~ Giornata ke-11 Liga serie A Italia, klub il Zebre Udinese ingin mempertahankan momentum kemenangan saat menjamu il Toro Torino yang akan digelar Selasa, 01 November 2016 Pukul 01.00 WIB bertempat di Dacia Arena, Udine.
Udinese mulai membaik performanya dengan meraih dua kemenangan beruntun. Mereka melompat ke posisi-12 setelah menang di Palermo pada hari Kamis dengan 13 poin.
Torino, sementara itu, berada di arah yang berlawanan. Mereka merosot ke posisi ke-8 dengan 15 poin setelah beberapa hasil buruk. Joe Hart cs bisa menemukan diri mereka di belakang Udinese setelah pertandingan ini, jika tim tuan rumah memetik kemenangan lagi.
Jika mereka melakukan itu, dan mulai mengjauhi zona bawah, mereka pertama kali harus mulai memperbaiki pertahanan mereka yang cukup bocor. masalah pertahanan mereka telah melihat mereka selalu kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, sementara mereka telah gagal untuk menjaga clean sheet dalam 80% dari laga mereka di Dacia Arena musim ini.
Udinese telah kebobolan 1,6 gol per game sejauh ini, rata-rata jumlah yang sama dari gol bagi mereka di kandang. Mereka baru-baru ini menang dua laga beruntun telah melihat mereka meningkat produktifitasnya , mereka telah mencetak tiga gol di masing-masing dua pertandingan terakhir mereka. Anda akan membayangkan bahwa kemenangan di sini akan melihat mereka mengklaim kemenangan ketiga berturut-turut.
Torino juga lumayan bagus dalam urusan mencetak gol sejauh ini. Mereka telah mencatat dua gol per game rata-rata, membiarkan 1,6 gol per pertandingan masuk ke gawang Hart saat laga away. Dengan Udinese dalam performa bagus di lini depannya,Hart akan kembali menjalani laga super sibuk lagi. blunder pertengahan pekan melawan Inter akan segar di pikirannya, kiper Inggris membiarkan dua gol masuk ke gawangnya di San Siro.
Torino sekarang punya pemain kunci baru di lini depan yakni Adem Ljajic. Dia selalu terlihat sebagai pemain dengan potensi, dan dia mulai menunjukkan potensinya dengan klub barunya. Dia membuat tiga assist untuk klub sejak kembali dari cedera, dan dia berhasil mencetak tiga gol. Dia dengan cepat berkembang menjadi pemain kunci, terutama karena 42% dari serangan Torino datang di posisinya sisi kanan.
Thereau dan Zapata dengan masihng-masing tiga gol menjadi duet lini depan Udinese, dengan Paul berdiri di belakang duet striker. Fofana yang mengemas 2 go, tengah pekan akan mempertahankan posisinya di tengah bersama Kums dan Halfredson atau Badu.
Sementara Mihajlovic punya trio maut, Ljajic menemani Belotti dan Falque dimana dua pemain terakhir total mengemas 11 gol dengan Faldifiori menemani Benassi dan Baselli di lini tengah.
Head to Head Kedua TIM :
30/04/16 Udinese 1 – 5 Torino
21/12/15 Torino 0 – 1 Udinese
08/03/15 Udinese 3 – 2 Torino
19/10/14 Torino 1 – 0 Udinese
27/04/14 Torino 2 – 0 Udinese
Lima Pertandingan Terakhir Udinese :
25/09/16 Sassuolo 1-0 Udinese
02/10/16 Udinese 0 – 3 Lazio
16/10/16 Juventus 2 – 1 Udinese
23/10/16 Udinese 3 – 1 Pescara
28/10/16 Palermo 1 – 3 Udinese
Lima Pertandingan Terakhir Torino :
25/09/16 Torino 3 – 1 AS Roma
02/10/16 Torino 2 – 1 Fiorentina
18/10/16 Palermo 1 – 4 Torino
23/10/16 Torino 2 – 2 Lazio
27/10/16 Inter Milan 2 – 1 Torino
Perkiraan Susunan Pemain ;
Udinese : O. Karnezis – Felipe – Danilo – G. Angella – E. Hallfredsson – S. Kums – S. Widmer – S. Fofana – C. Thereau – D . Zapata – Ryder Matos
Torino : J. Hart – E. Moretti – L. Rossettini – D. Zappacosta – A. Barreca – M. Valdifiori – J. Obi – A. Acquah – A . Ljajic – Iago Falque – A. Belotti