Foto : Makruf |
Hadir di sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS dan IMS itu, Dandim Demak, Letkol Inf. Agung Udayana, Plt.Asisten II Setda Kab.Demak, Windu Sunardi,SH,MH,Kaminvetcad 22 Demak, Mayor Caj (K) Ismiati. Termasuk para Danramil sejajaran Kodim Demak, .
Dandim Agung Udayana mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencegah agar penyakit HIV/AIDS tidak menjangkiti prajurit serta keluarganya, Karena penyakit itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi mereka yang terjangkit.
“HIV atau AIDS memang masuk kategori penyakit menular, tetapi penularannya tidak seperti yang beredar saat ini dikalangan masyarakat. Mereka yang menderita penyakit ini, juga punya hak hidup sama seperti kita,” ujar Dandim.
Kepala Bidang P3PL Dinas Kesehatan Demak, Heri Winarno yang tampil sebagai narasumber mengatakan, agar tidak terkena penyakit HIV/AIDS maka sedini mungkin menghindari penyalahgunaan seks bebas maupun narkotika. "Kasihan anak-anak yang tidak mengetahui apa-apa tapi juga terjangkit virus mematikan ini. Sedang mereka mungkin saja terjangkit melalui transfusi darah,"ujarnya.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Demak, saat ini sekitar 306 orang yang terjangkit HIV/AIDS. Terbanyak di wilayah Karangawen dan Mranggen. Lewat sosialisasi, Heri berharap agar para Babinsa dapat menjadi kader serta menyebarluaskan pemahaman atas bahaya HIV-AIDS ke seluruh komponen masyarakat di lingkungannya masing-masing. (Makruf)