SINAR NGAWI™ Ngawi-Jelang perayaan Natal 2016 serta Tahun Baru 2017, Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan guna mengantisipasi peredaran makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa. Sidak pertama kalinya tersebut langsung menyasar ke dua swalayan yang berada dibilangan Jalan Ahmad Yani.
“Kebutuhan sembako meningkat. Meningkatnya kebutuhan masyarakat seringkali dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab dengan menjual makanan dan minuman kadaluwarsa,” ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono.Tambahnya, meski hasil sidak itu sendiri di dua swalayan tidak menemukan satu pun mamin yang kadaluwarsa atau expired, namun dihimbau agar tetap waspada dalam memilih mamin yang bakal di konsumsi bersama keluarga.
Pasalnya, dengan ketelitian konsumen didalam membeli produk mamin akan menekan aksi nakal para pedagang mamin itu sendiri.
Masih ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disdag PP) Ngawi Budiono mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu, lanjutnya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala pasar untuk melakukan operasi penertiban peredaran mamin kadaluwarsa.
“Untuk mengantisipasi mamin yang tidak layak konsumsi saya sudah jauh hari memerintahkan kepala pasar untuk melakukan pengawasan terhadap mamin kadaluwarsa baik yang ada di swalayan, minimarket , toko maupun kios. Operasi ini kita lakukan agar warga tidak dirugikan, dan pastinya bahan kebutuhan pokok makanan dan minuman yang beredar di pasaran sesuai ketentuan berlaku,” pungkas Budiono.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro