Madura United memboyong bomber tajam Barito Putera, Luis Carlos Junior untuk menghadapi kompetisi musim depan. Kedatangan Luis Junior membuat striker impor Madura United, Pablo Rodriguez harus terdepak dari skuat.Striker asal Brasil itu berada dalam daftar teratas pemain buruan Madura United untuk menghadapi kompetisi musim depan. Koleksi 17 gol di pentas Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo milik striker asal Brasil itu membuat manajemen Madura United tertarik untuk meminangnya.
“Ada kesepakatan kerja sama dengan Luis Carlos untuk musim depan. Dengan kesepakatan tersebut, kami harus melepas salah satu striker yang musim lalu bermain di sini,” ujar Haruna Soemitro, manajer Madura United.
Soal alasan memboyong Luis Carlos, Haruna mengungkapkan karena sang pemain sempat melejit sendirian di daftar top scorer TSC 2016 yang akhirnya menjadi milik striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves.
Manajemen juga menilai Luis Carlos lebih lengkap ketimbang Pablo. Jika Pablo merupakan tipikal pemain yang menyelesaikan serangan, Luis Carlos memiliki kemampuan dribling yang baik dan bisa turun untuk mencari bola.
Haruna yakin keberadaan Luis Carlos di tim ini bakal semakin menyempurnakan gaya permainan menyerang yang diusung Madura United. Maklum, memasuki putaran kedua TSC 2016, performa Madura United kerap naik dan turun karena kinerja lini depan yang tidak terlalu baik seiring merosotnya performa Pablo.
Selain Luis Carlos, Madura United juga mendatangkan dua pemain lain, yakni eks pemain Arema FC, Hendro Siswanto, dan mantan pemain Bhayangkara FC, Fandi Eko Utomo. Keduanya dianggap layak menghuni skuat yang bermarkas di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan tersebut.
“Hendro dan Fandi sebetulnya sudah pernah kami ajak bergabung sejak pramusim TSC 2016 lalu. Tapi karena ada beberapa hal, mereka urung bergabung dengan kami,” terang manajer Madura United ini.
Sumber : http://ift.tt/2iiAjZ8