Membangun Sesuatu di Mulai dari Diri Sendiri Menjadi Mandiri



Menatap sambil berpikir jauh kesana(Foto MAKRAB Ipmanapandode joglo 01/02/2015)/KM

Oleh Oktovincen Kogopa

Opini, (KM)--“Membangun SDM Papua di mulai dari diri sendiri dengan usaha mandiri bukan tergantung kepada orang lain”

Membangun sesuatu di mulai dari diri sendiri menjadi hidup yang mandiri tanpa tidak tergangung kepada orang lain. Hidup yang mendiri berarti menghasilkan sesuatu  baru demi kepentingan pribadi dan banyak orang.

Orang berhasil dengan perjuangan mandiri dapat menciptakan sesuatu hal yang berguna bagi banyak orang, karena kegunaan hidup di bumi bukan kepentingan pribadi namun kepentingan seluruh isi alam termasuk manusia.

Hasil yang di dapat jangan mempermainkan dengan kepentingan pribadi karena hasil akhirnya akan menentukan kemana arah geraknya. Ingin maju dan tidak tidak tergantung pribadi asal memperhatikan dan dipergunakan dengan sebaik mungkin.

Dalam perjuangan ada namanya kegagalan dan kesuksesan. Kedua ini selalu ada saat berjuang, jangan menyerah bila gagal dan jangan sombong bila sukses. Intinya mengunakan dengan hati hati.

Sukses jangan memperbesar hati, gagal jangan memperkecil hati, semua adalah ujian hidup. Nikmati apa adanya karena semua ada di mulai dari diri yang terhormat akan hargai diri anda buka kesuksesan dan kegagalan yang di capai.

Orang manjadi mandiri ketika dia mampu menyelesaikan persoalan hidupnya. Nilai mandiri tetap terjunjung maka di harapkan menciptakan yang namanya berjiwa umum artinya tidak berat sebelah (Adil.)

1.    Seperti Apa Berjiwa Umum.

a.   Terbuka
sebelum membuka diri jauh terlebih membuka diri dengan beranggap bahwa semua manusia adalah sesama dan sesaudara. Jangan pilih memilih antara suku marga  bahasa budaya dan ras, bila pilih memilih kehidupan menjadi tertutup.

b.   Mendorong dan Membiaya
Bila mempunyai penghasila mandiri jangan gunakan untuk kepentingan pribadi karena yang jelas akhirnya tidak maju dan berkembang. Maka itu di harapkan semoga apa yang di hasil oleh hasil mandiri membiayai orang lain dalam hal pendidikan, kesehatan, biaya hidup dan lainnya.

c.    Memimpin tidak Berat Sebelah
Anda menjadi pemimpin jangan bemimpin berat sebela dapat di lihat dari keturunan turun temurun tetapi memimpinlah dengan berhati dan berjiwa terbuka.

Hidup mandiri salah satunya adalah usaha. Tanpa usaha hidup menjadi beban dan barat. Jangan mencari usaha yang barat  karena dampak sangat besar sebab belum pengalaman dalam usaha. Maka itu sebelum membuat usaha besar seharusnya membuka usaha kecil, dari hal hal kecil ini lebih belajar apa usaha besar sesungguhnya.

Orang Papua yang telah sukses jangan tinggal diam, jangan pula berpikir nilai uang politik dan politik, gunakan ilmu anda di daerah karena panulis rasa banyak lapangan kerja yang kosong. Kita  nanggur karena diri yang tidak mau membuka diri untuk membangun sesuatu di daerah. 

Orang Papua yang nanggur di sana agar hidup mandiri tidak tergantung di satu dua orang saja maka di harapkan membuka seperti:

1.    Membuka usaha Foto copy + Printer
2.    Membuka usaha warnet
3.    Membuka usaha pengetikan
4.    Membuka usaha pelatian komputer
5.    Membuka usaha bimingan belajar
6.    Membuka usaha perpustakaan buku
7.    Membuka usaha peternakan dan perkebunan
8.    Membuka usaha kooperasi
9.    Membuka usaha kios kios
10. Gunakan ilmu anda dengan mengajar di sekolah sekolah.
11. dll



Maka itu jangan tinggal diam nanti dunia memakan kita, sebelum terjadi apa apa, mari bergerak dan menciptakan sesuai diatas dasar jalan kebenaran maka kita di berkati oleh alam Papua menjadi Papua yang mandiri akan kemajuan sumber daya manusia Papua sehingga dunia akan takut mengodai Papua (Umagiyinagobai/KM.)

Penulis adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Jawa, Jurusan Keperawatan.


Subscribe to receive free email updates: